Tak Berkategori

Sadis! Suami Sembelih Istri dan Anak di Sangatta, Diduga Belajar Ilmu Hitam

apahabar.com, BENGALON – Masyarakat Kutai Timur geger atas peristiwa sadis dilakukan seorang pria berinisial AH (30)….

Oleh Syarif
Istri dan anak pelaku tewas di dalam rumah. Pelaku menghabisi istrinya saat mengayun anaknya. Foto-Istimewa

apahabar.com, BENGALON – Masyarakat Kutai Timur geger atas peristiwa sadis dilakukan seorang pria berinisial AH (30). Ia tega menyembelih leher istri dan anaknya yang masih berada di ayunan.

Peristiwa sadis itu terjadi di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur pada Minggu (13/6) sekira pukul 19.00 wita dan dengan cepat viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar pria tersebut diamankan oleh warga di sebuah Masjid yang tak jauh dari rumahnya usai membunuh anak dan istrinya. AH diamankan dalam kondisi telanjang bulat dan memegang parang lantaran mencoba menyerang imam masjid.

Kejadian ini baru diketahui warga saat AH diamankan di Masjid Al Ihya karena mencoba menyerang imam masjid. Awalnya warga belum mengetahui pelaku habis membunuh istri dan anaknya. Warga pun melaporkan penangkapan tersebut ke Polsek Bengalon dan sebagian warga menuju rumah pelaku.

Baca lebih lengkap di halaman selanjutnya…

Kaget bukan kepalang, warga justru menemukan istri dan anak tewas mengenaskan dengan luka bacokan di kepala. Istri tewas tergeletak di lantai, sementara sang anak tewas dalam posisi berbaring di ayunan.

Setelah diamankan, polisi pun masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku, namun terkendala komunikasi lantaran pelaku kesulitan berbicara akibat adanya luka gesekan di lehernya. Diduga usai membunuh, pelaku hendak mengakhiri hidupnya.

“Pelaku sudah diamankan, masih kami dalami, ada luka goresan di lehernya,” kata Kapolsek Bengalon, AKP Slamet Riyadi.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian dengan warga sekitar, pelaku diduga menganut ilmu hitam. Sehingga membuatnya mengalami gangguan jiwa (stress).

“Untuk motifnya kami belum tahu. Apakah pelaku mencoba melakukan percobaan bunuh diri setelah membunuh anaknya, atau luka pelaku karena adanya perlawanan dari korban. Nanti diinfokan kembali kejelasannya,” jelas Slamet.