apahabar.com, JAKARTA - Seorang sopir taksi online dibunuh dan dibuang di Tol Jagorawi pada Senin (3/4) subuh sekitar pukul 03.30 WIB. Sang istri korban meminta pelaku yang menghilangkan nyawa suaminya dihukum sesuai setimpal karena menghilangkan nyawa suaminya.
Istri korban Hayu Nur Ekawati (33) sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Iameminta para pelaku yang membunuh suaminya Anto Supriadi (38) dihukum seberat-beratnya.
"Harapan saya pribadi pengennya semua pelaku itu dihukum seberat-beratnya, ibaratnya nyawa dibayar nyawa," kata Hayu saat ditemui di kediamannya, Jalan Kebantenan I, RT 08/05 Kelurahan Sempet Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (3/4).
Baca Juga: Terbongkar! Motif Pembunuhan Waria di Tapin karena Dibakar Api Cemburu
Hayu menceritakan, sang suami yakni Anto pamit pada Minggu (2/4) malam kemarin untuk mengantarkan penumpang ke arah Bogor. Namun hingga Senin dini hari, sang suami tidak bisa dihubungi sama sekali.
"Suami saya perginya dari hari Minggu kemarin jam 9 malam, sesudah itu nggak ada kabar. Saya langsung WA dia itu centang satu, saya telpon nggak aktif. Saya telpon seluler biasa nggak nyambung juga, nggak aktif," ucapnya.
Hayu mengatakan, kabar terakhir dari kepolisian mengungkap bahwa Anto menjadi korban pembunuhan oleh kawanan begal berjumlah tiga orang.
"Tadi kepolisian ke sini menyampaikan suami saya itu ada di RS Polri Kramatjati," kata Hayu.
Baca Juga: Keluarga Driver Online yang Dibunuh Densus 88 Minta Reka Ulang di TKP
Ia pun diberitahukan oleh petugas polisi dari Polres Bogor yang didampingi ketua RT setempat bahwa jenazah suaminya, Anto sudah berada di RS Polri.
Diketahui, para pelaku awalnya memesan jasa taksi online dari kawasan Tanjung Priok menuju ke arah Bogor, Jawa Barat. Anto dibunuh dan jenazahnya dibuang ke Tol Jagorawi.
Jenazah Anto pun sudah dikuburkan malam ini di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara. Ketiga pelaku pembunuhan sudah ditangkap pihak kepolisian.
Baca Juga: Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Driver Online Akan Hadirkan Anggota Densus 88
Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah seorang pemuda berinisial MFS (20) ditangkap pihak kepolisian lantaran mencuri mobil taksi online dan membunuh sang sopir, Anto.
Dari keterangan polisi jasad korban dibuang di semak-semak di pinggir jalan Tol Jagorawi tepatnya di KM 37 pada Senin subuh.
"Pelaku berinisial MFS telah melakukan pencurian dengan kekerasan (curas)," tukas Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi.