Kalsel

Sabar Dulu, Laporan Kesiapan PTM SLTA di Kalsel Masih Diproses Satgas Covid-19

apahabar.com, BANJARBARU – Ratusan SLTA/sederajat di Kalsel yang sudah melaporkan kesiapan untuk menggelar pembelajaran tatap muka…

Ratusan SLTA/sederajat di Kalsel yang telah melaporkan kesiapan PTM terbatas harap bersabar. Satgas Covid-19 masih melakukan kajian. Foto-apahabar/Syaiful Riki

apahabar.com, BANJARBARU – Ratusan SLTA/sederajat di Kalsel yang sudah melaporkan kesiapan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, mesti bersabar dulu.

Pasalnya, laporan tersebut kini sedang berproses di Tim Satgas Covid-19 Kalsel.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel (Disdikbud) telah memberi tenggat waktu hingga 17 November 2021 untuk sekolah melaporkan kesiapannya.

"Sudah kami teruskan laporannya ke Satgas Covid-19," kata Kepala Disdikbud Kalsel, M Yusuf Effendi dikonfirmasi apahabar.com, Kamis (18/11).

Satu pekan setelah ini, Disdikbud Kalsel berencana akan melaksanakan PTM terbatas serentak. Alhasil, daftar sekolah piloting kloter dua juga bakal diumumkan.

Sebenarnya sejak 4 Oktober 2021, 30 sekolah dengan predikat piloting kloter pertama sudah lebih dulu dapat lampu hijau untuk menggelar PTM terbatas.

Ke-30 sekolah tersebut adalah SMAN 5 Banjarmasin, SMAN 2 Banjarbaru, SMAN 1 Martapura, SMAN 1 Rantau, SMAN 1 Daha Utara, SMAN 2 Barabai.

SMAN 2 Amuntai, SMAN 1 Awayan, SMAN 2 Tanjung, SMAN 1 Alalak, SMAN 1 Pelaihari, SMAN 1 Angsana dan SMAN 1 Kotabaru.

Kemudian SMKN 3 Banjarmasin, SMKN 2 Banjarbaru, SMKN 1 Martapura, SMKN 1 Tapin Selatan, SMKN 1 Daha Selatan, SMKN 1 Barabai, SMKN 2 Amuntai, SMKN 1 Batumandi, SMKN 1 Pelaihari, SMKN 2 Simpang Empat dan SMKN 1 Kotabaru.

Lalu ada SLB Negeri 2 Banjarmasin, SLB-C Negeri Pembina Provinsi Kalsel, SLB A Negeri 3 Martapura, SLBN Kandangan, SLB Negeri Balangan dan SLB Negeri Kotabaru.