Pembunuhan Brigadir J

Saat Psikolog Ungkap Kepribadian Sambo CS di Persidangan

Di persidangan Ferdy Sambo Cs, seorang saksi ahli psikologi forensik mengungkap hasil asesmen psikologi para terdakwa maupun saksi.

Kuat Maruf di PN Jaksel (Foto: apahabar.com/BS)

apahabar.com, JAKARTA -  Di persidangan Ferdy Sambo Cs, seorang saksi ahli psikologi forensik mengungkap hasil asesmen psikologi para terdakwa maupun saksi. 

Alhasil Kepribadian hingga tingkat kecerdasan para terdakwa hingga saksi pun diungkap oleh Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani di persidangan.

"Saya bacakan semua kesimpulannya," ujar Ahli Psikologi sekaligus Ketua Asosiasi Psikologi Forensi Indonesia (Apsifor) Reni Kusumowardhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (21/12).

Punya Kecerdasan Tinggi

Reni menyebutkan jika Ferdy Sambo memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi atau di atas rata- rata. Bahkan, cenderung memiliki kreativitas dalam berpikir yang sangat baik.

"Izin untuk membuka data, jadi untuk dimulai dari Bapak Ferdy Sambo. Bapak FS memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kemampuan atraksi, imajinasi, dan kreativitasnya sangat baik," ungkap Reni.

Namun, secara kepribadian Sambo kurang percaya diri dalam mengambil keputusan. Bahkan Sambo akan merasa nyaman bila ada orang-orang yang melindungi di sekelilingnya.

"Pada dasarnya Pak FS ini merupakan individu yang kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil keputusan terutama untuk hal-hal yang besar. FS juga lebih merasa nyaman apabila ada orang-orang yang melindungi dirinya di sekitar," imbuhnya.

Rata Seusianya

Berbeda dengan suaminya, Putri disebutkan memiliki tingkat kecerdasan yang rata-rata orang seusianya.

"Hasil pemeriksaannya, ibu PC memilki kecerdasan yang berfungsi pada tahap rata-rata orang seusianya," jelas ahli Psikologi.

kecerdasan rata-rata itu membuat Putri bisa memahami nilai sosial, namun perencanaan perilakunya kurang (merespons lingkungan, termasuk saat menghadapi masalah).

"Kapasitas dan fungsi memori berpikirnya tergolong baik. Kemampuannya tergolong sangat baik menangkap menyimpan dan mengelola informasi serta mengungkap kembali yang diingatnya," lanjutnya.

Kecerdasannya Sangat Rendah

Reni mengungkap bahwa ada satu saksi bernama Susi yang memiliki kecerdasan sangat rendah. Hal tersebut menyebabkan Susi membutuhkan waktu saat meminta mengingat sesuatu.

"Meskipun dijumpai pada beberapa orang, seperti Susi. Itu kecerdasannya memang di bawah, sangat rendah. Sehingga memang butuh kesabaran, dan daya ingatnya juga tidak terlalu baik ya untuk Susi," kata Reni.

Kuat Maruf Dibawah 

Selain itu, Reni mengungkap bahwa terdakwa Kuat Maruf juga disebut memiliki kecerdasan masuk dalam golongan di bawah rata-rata.

"Kuat Maruf kecerdasannya tergolong di bawah rata-rata, dibanding populasi orang seusianya. Jadi Kuat Maruf ini agak lebih lambat dalam memahami informasi," pungkasnya.

Diketahui, agenda sidang pembunuhan berencana Ferdy Sambo Cs sebelumnya, menghadirkan dua saksi ahli. Mereka ialah Effendy Saragih untuk ahli pidana, dan Reni Kusumowardhani untuk ahli psikologi.

Para terdakwa yang menjalani persidangan pada hari ini ialah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.