News

RW DKI AKSI Tuntut KPK Bongkar Korupsi Dana Formula E Sampai Tuntas

apahabar.com, JAKARTA – Massa yang menamakan dirinya sebagai Rukun Warga DKI Anti Korupsi (RW DKI AKSI)…

apahabar.com, JAKARTA - Massa yang menamakan dirinya sebagai Rukun Warga DKI Anti Korupsi (RW DKI AKSI) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Merah Putih, Jakarta Selatan. Aksi tersebut bertepatan dengan diperiksanya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di KPK.

Aksi tersebut sebagai dukungan kepada KPK dalam melakukan pemeriksaan terhadap siapapun yang terlibat dalam penyelenggaraan Formula E, termasuk Gubernur Anies Baswedan.

"Kami meminta kepada KPK untuk tidak ragu dan takut. KPK harus mengusut tuntas kasus tersebut, sehingga kerugian negara bisa diselamatkan," ujar koordinator RW DKI AKSI, Ahmad Rijal di depan gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (7/9).

Mereka juga meminta KPK segera menetapkan pihak-pihak yang disinyalir bisa dijadikan tersangka ketika sudah ada bukti kuat telah terjadinya korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. Ahmad Rijal juga meminta KPK untuk meningkatkan penanganan kasus yang diduga telah merugikan negara tersebut menjadi penyidikan.

Terpantau di lokasi, aksi tersebut juga sempat bersinggungan dengan massa pendukung Anies. Sempat ada keributan kecil yang menjadi perhatian awak media di Gedung KPK.

Massa aksi tersebut terlihat mulai berkumpul mulai pukul 10:00 WIB tadi, setelah Anies datang. Terlihat pula aksi itu mendatangkan sebuah mobil komando guna memperlancar aksi orasinya.

Massa tersebut juga terlihat sempat bertahan melanjutkan aksinya walau diguyur hujan yang cukup deras. Barulah mereka berhenti ketika ada petir yang saling menyambar.

Sebelumnya, Anies Baswedan hadir memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK. Anies dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang menyelenggarakan pagelaran Formula E beberapa waktu lalu.

Anies datang ke gedung KPK sejak pagi. Tiba di Gedung KPK Merah Putih. Anies terlihat datang seorang diri dengan membawa berkas map berwarna biru.

Wakil Ketua KPK sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Anies akan dicecar berbagai pertanyaan hari ini tentang gelaran Formula E. Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga keuntungan dari acara tersebut.
Alex menanyakan bagaimana program ini ke depannya, mengingat masa jabatan Anies akan segera berakhir pada akhir tahun ini.

"Bagaimana kalau nanti penggantinya melihat ini tidak bisa dilaksanakan lagi. Karena ternyata hitung-hitungan secara ekonomi tidak menghasilkan keuntungan, bagaimana itu pertanggung jawabannya?" ungkap Alex. (Regent)