LRT Jabodetabek

Rute LRT Jabodetabek Diperpanjang hingga Bogor, Begini Penjelasan LRT

Proyek LRT Jabodebek akan diperpanjang rutenya hingga ke Bogor, menyusul dioperasikannya LRT Jabodebek tahap 1 pada Agustus 2023.

Suasana dalam Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara saat berlakunya tarif Rp1 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Jakarta kini sudah terdapat sejumlah penumpang pada Kamis (22/6/2023). Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Proyek LRT Jabodebek disebut-sebut akan diperpanjang rutenya hingga ke kawasan Bogor. Hal itu menyusul akan dioperasikannya LRT Jabodebek tahap 1 pada Agustus 2023.

Pemerintah tengah melakukan feasibility study atau studi kelayakan menyangkut rencana perpanjangan jalur ini. Seiring dengan itu, design engineering juga tengah dipersiapkan.

Menanggapi hal tersebut, Humas LRT jabodebek, Andrean menjelaskan untuk saat ini belum ada info terkait tahapan selanjutnya. Ia memastikan pihak LRT Jabodebek saat ini sedang fokus pada pembangunan tahap 1.

"Maksudnya dari tahap 1 itu menyelesaikan proyek LRT ini. Nah kalau untuk selanjutnya seperti apa, kami belum bisa menginfokan, karena kami juga masih belum ada info lebih lanjut terkait tahapan-tahapan berikutnya untuk LRT Jabodebek," ujar Humas LRT Jabodebek, Andrean kepada apahabar.com, Sabtu (24/6).

Baca Juga: Bertepatan HUT ke 496 Jakarta, LRT Jabodebek Berlakukan Tarif Rp1

Ia mengungkapkan kalau nanti di tahapan berikutnya LRT Jabodebek akan melakukan penambahan rute, pihaknya pasti akan memberitahukannya ke publik. Hanya saja, kepastian hal itu belum diketahui.

"Untuk waktunya kapan, saya belum bisa memastikan waktu dan tanggalnya kapan," ujarnya.

Selain itu, Andrean tidak menampik jika LRT Jabodebek beberapa waktu ke depan akan melakukan tambahan rute. Salah satunya berkaca dari jumlah peningkatan penumpang.

"Untuk membangun tahap berikutnya, sama juga dengan MRT, ingin membangun tahap berikutnya. MRT juga melihat range penumpangnya seperti apa," tutur Andrean.

Baca Juga: Jelang Soft Launching, LRT Jabodebek Belum Terima Tarif dari Kemenhub

Proyek pengerjaan LRT Jabodebek mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) 98 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang sudah diperbaharui melului Perpres 49 tahun 2017.

Salinan Perpres 98 tahun 2015 menjelaskan lintasan pelayanan LRT Jabodebek ada enam. Yang sudah dibangun dan bakal operasi ada tiga mulai dari Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, hingga Cawang-Bekasi Timur. Selanjutnya masih ada tiga lagi yang menunggu untuk dibangun, mulai dari rute perluasan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.

Atas dasar itu, Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi, dikutip dari Detik.com menjelaskan peluang pembangunan LRT Jabodebek bakal diperluas rutenya hingga ke kawasan Bogor dan juga Grogol.

"Kalau melihat dari Perpres, itu memang berikutnya dari Cibubur sampai Bogor. Kemudian dari Dukuh Atas sampai dengan Palmerah, Senayan, dan Grogol," jelas Purnomosidi, Selasa (17/1).