RUPS Luar Biasa Copot Seluruh Direksi PTAM Bandarmasih, Pegawai Senior Ditunjuk Jadi Plh

Seluruh jajaran direksi Perumda Air Minum (PTAM) Bandarmasih resmi diberhentikan dari jabatannya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa.

Seluruh jajaran direksi Perumda Air Minum (PTAM) Bandarmasih resmi diberhentikan dari jabatannya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa digelar pada Rabu (5/11/2025). Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Seluruh jajaran direksi Perumda Air Minum (PTAM) Bandarmasih resmi diberhentikan dari jabatannya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa digelar pada Rabu (5/11/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pemegang saham, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, serta jajaran Komisaris.

Komisaris Utama PTAM Bandarmasih, Edy Wibowo, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja direksi, terutama dalam menangani gangguan pelayanan air bersih dan menekan tingkat kebocoran yang selama ini menjadi sorotan pelanggan.

“RUPS memutuskan untuk melakukan penyegaran manajemen karena kinerja jajaran direksi sebelumnya dinilai belum maksimal, khususnya dalam mengatasi gangguan distribusi dan mengurangi kebocoran air bersih,” ujarnya.

Menurut Edy, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat untuk menghadirkan pelayanan air bersih yang lebih optimal di Kota Banjarmasin.

“Kami ingin pola kerja yang lebih efektif dan responsif terhadap keluhan pelanggan, terutama di wilayah-wilayah pelosok. Karena itu, penyegaran di tubuh manajemen menjadi langkah yang harus diambil,” tegasnya.

Untuk sementara waktu, posisi direksi akan diisi oleh pegawai senior PAM Bandarmasih sebagai pelaksana harian (Plh). Salah satunya, Sekretaris Umum PAM Bandarmasih Zulbadi, ditunjuk sebagai Plh Direktur Utama.

“Penunjukan Plh ini bersifat sementara sembari menunggu proses lelang jabatan direksi baru yang kami targetkan rampung dalam tiga hingga enam bulan ke depan,” tambah Edy.

Ia menegaskan, RUPS luar biasa kali ini menjadi momentum penting untuk membangun kembali kepercayaan pelanggan sekaligus memperbaiki sistem manajemen perusahaan yang selama ini dinilai belum efisien.

“Kami ingin masyarakat bisa kembali merasakan pelayanan air bersih yang lancar, stabil, dan berkualitas,” pungkasnya.