Penggerebekan Kampung Narkoba

Rumor 3 Polisi di TKP Tewasnya Aipda Andre, Kompolnas Pasang Mata

Pelaku utama pembunuhan Aipda Andre Wibisono (38) belum juga tertangkap

Foto Aipda Andre dengan latar rawa yang menjadi TKP dirinya dibunuh oleh para terduga pengedar Puntun, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Nyaris dua pekan berlalu, pelaku utama pembunuhan Aipda Andre Wibisono (38) belum juga tertangkap. Belakangan mendapat atensi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Kami berharap penyidik segera dapat menangkap 3 orang pelaku untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti dihubungi apahabar.com, Selasa sore (13/12).

Di sisi lain, publik tengah menanti hasil pemeriksaan terhadap tiga polsi yang diduga berada di TKP saat Aipda Andre tewas dikeroyok hingga jasadnya dilempar ke rawa-rawa kawasan Puntun, kompleks yang dikenal sebagai kampung narkobanya Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Saleh Puntun, Bos 'Kampung Narkoba' Kalteng Diburu!

Baca Juga: Detik-Detik Tewasnya Polisi Minta Jatah di Kalteng: Tak Ada yang Menolong

"Mengapa mereka ada di sana dan apa tujuannya, diharapkan setelah adanya pemeriksaan 3 anggota, hasilnya dapat disampaikan kepada publik," jelas komisioner berlatar akademisi hukum ini.

Seperti diwartakan sebelumnya, Aipda Andre tewas dihabisi sejumlah kaki-tangan bandar narkotika di Puntun, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat 2 Desember.

Ia dikeroyok, dibacok, lalu ditembak hingga jasadnya dibuang ke rawa-rawa kawasan Puntun.

Jasad Aipda Andre dievakuasi menggunakan gerobak setelah tewas dikeroyok sejumlah orang di Puntun, kompleks yang dikenal sebagai kampung narkobanya Kalteng. Foto: Indeksnews

Delapan pelaku telah ditangkap. Sementara tiga lainnya masih buron. Termasuk sosok pelaku yang menembak Aipda Andre menggunakan air soft guna sebanyak lima kali yang dua di antaranya mengenai leher dan telinga Andre.

Motif sementara, para pelaku kesal lantaran Aipda Andre yang sudah diberi uang ketika datang ke Puntun masih meminta sabu.

Baca Juga: Polisi Tewas Minta Sabu di 'Kampung Narkoba' Kalteng, Atasan Bisa Terjerat?

Baca Juga: Ssttt... Ada Polisi Lain di TKP Pembunuhan Polisi Kalteng 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F. Napitupulu memberikan peringatan kepada pelaku yang kini masih bersembunyi agar segera menyerahkan diri.

"Saya peringatkan kepada pelaku yang bersembunyi segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, jika tidak selamanya akan terus kami kejar." katanya, Selasa (13/12).