bakabar.com, BANJARMASIN – Sebuah rumah di bibir Sungai Barito, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, ambruk pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.
Bangunan yang telah berusia lebih dari 30 tahun itu diketahui sudah dalam kondisi memprihatinkan sebelum akhirnya roboh. Ketua RT 08, H Bakran, mengatakan bangunan rumah tersebut sejak lama sudah mengkhawatirkan dan membahayakan.
"Alhamdulillah, saat kejadian tidak ada orangnya karena mereka sudah menyewa di tempat lain," ucapnya.
Bakran menjelaskan, kerusakan fisik rumah makin parah dalam beberapa hari terakhir dan menunjukkan tanda-tanda akan roboh. Pemilik rumah juga disebut berencana melakukan renovasi, namun terkendala biaya karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu. Selain itu, air pasang sering masuk ke dalam rumah sehingga mempercepat kerusakan.
Sang pemilik rumah, Khairullah, membenarkan bahwa getaran akibat gelombang pasang sempat membuat rumah bergoyang.
"Sempat berbunyi waktu malam itu karena gelombang pasang naik," ujarnya.
Beberapa barang berhasil diselamatkan, namun sebagian lainnya tidak. Empat penghuni rumah—Khairullah, dua saudaranya, dan ibunya—kini tinggal sementara di rumah sewa di samping lokasi kejadian.
Koordinator BPBD Kota Banjarmasin, Andi, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia menyebutkan penyebab rumah ambruk adalah struktur bangunan yang sudah rapuh.
"Rumah pribadi ambruk karena faktor usia bangunan yang sudah tua. Penyangga di bawah rumah patah, diduga akibat hantaman air sungai," jelasnya.
BPBD masih mendata jumlah kerugian yang dialami pemilik rumah.
"Tadi kami membantu mengamankan beberapa barang penting milik korban," tambahnya.