Rumah Tahfiz di Balikpapan Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Kipas Angin

Kebakaran menimpa Rumah Tahfiz Taajul Waqoor yang berlokasi di Jalan Inpres 1 RT 22 No 05, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Selasa (7/2).

Kebakaran menimpa Rumah Tahfiz Taajul Waqoor yang berlokasi di Jalan Inpres 1 RT 22 No 05, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Selasa (7/2). apahabar.com / Info Bencana

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kebakaran menimpa Rumah Tahfiz Taajul Waqoor yang berlokasi di Jalan Inpres 1 RT 22 No 05, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Selasa (7/2) sekitar pukul 10.30 Wita.

Kondisi tersebut sempat membuat warga panik, lantaran berada di kawasan padat penduduk. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun apahabar.com, kejadian tersebut berlangsung cepat.

Para santri yang semula menjalankan aktivitas belajar mengajarnya tiba-tiba dibikin panik dengan percikan api dari bagian atas bangunan. 

Seketika api membesar dan membakar sebagian bangunan rumah tahfiz tersebut.

“Pagi jam 9-an itu sementara kami masih belajar yang putra (santri), nah yang putri melihat dari bawah ada percikan api dari atas. Mungkin dari korsleting, soalnya dari dapur atau kompor tidak ada masalah,” ucap Muhammad Faqih, Pengasuh Yayasan Taajul Waqoor. 

Diketahui, jumlah santri di yayasan tersebut sekitar 50 orang, termasuk pengasuh.

Saat terjadi kebakaran, para santri pun langsung menyelamatkan diri keluar bangunan tanpa sempat menyelamatkan barang-barangnya yang ada di asrama.

“Alhamdulillah yang di bawah sudah naik semua. Kalau pakaian dan barang-barang tidak sempat dievakuasi ke atas, tapi kalau adik-adik santri semuanya naik ke atas,” kata Faqih.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting pada kipas angin di asrama putri.

Sehingga percikan api langsung menghanguskan bahan yang mudah terbakar dan cepat membesar.

"Diduga terjadinya korsleting listrik pada kipas angin santri di ruang asrama putri," ungkap Silvia.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengungkapkan, pihaknya langsung meluncurkan dua unit Damkar dari UPTD Balikpapan Utara guna melakukan penanganan awal.

Selanjutnya hampir seluruh UPTD BPBD Kota Balikpapan diterjunkan agar dapat memadamkan api dengan cepat.

“Kita kerahkan 2 unit dulu dari Balikpapan Utara dan dari UPTD Balikpapan Tengah. Sebelum sampai TKP sudah ada asap tebal jadi kami turunkan semua unit yang ada di Balikpapan,” tutur Usman.

Ia bilang kawasan yang terbakar merupakan satu area dari yayasan rumah tahfiz Taajul Waqoor. Termasuk dari kantor hingga asrama para santri. Petugas pun berhasil memadamkan api sekira 40 menit.

“Api dapat dikuasai kurang lebih 40 menit karena lokasi cukup sulit, sebab diawali terbakar dari bawah terus ke atas sehingga kita harus memadamkan untuk beberapa penjagaan kanan kiri karena ini kawasan padat penduduk,” pungkasnya.