Kalteng

Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Tetap Beroperasi di Libur Lebaran

apahabar.com, PALANGKARAYA – Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Palangkaraya tetap memberikan layanan di libur lebaran….

RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya tetap beroperasi di hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H. Foto/ Net

apahabar.com, PALANGKARAYA - Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Palangkaraya tetap memberikan layanan di libur lebaran.

Dari pantauan apahabar.com, setidaknya pelayanan rumah sakit yang ada di Kota Palangkaraya tetap beroperasi normal seperti biasanya. Salah satunya adalah Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Palangkaraya.

“Rumah sakit berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, tenaga medis dan non medis mesti siap kapan pun diminta untuk melayani perawatan selama pasien sakit,” tutur Reny Rahmawati salah satu penanggung jawab asuhan gizi pasien RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya pada Kamis (6/6/2019).

Reny sendiri harus merelakan waktunya untuk tidak mudik berkumpul keluarga pada lebaran kali ini. Dia merelakan waktu berkumpul tersebut disebabkan telah memiliki jadwal melaksanakan tugas di RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya.

“Nanti pulang ke tempat keluarga suami di Kuala Kapuas usai tugas, itu dekat dari Palangkaraya,” ujarnya.

Tenaga medis dan non medismemangtetap turun untuk bekerja guna menjalankan tugas merawat pasien.

"Memang tidak bisa dipungkiri ada rasa sedih saat bertugas. Apalagi sebagai seorang muslim melewatkan momenikut salat id karena harusmenjaga pasien," terang Reny.

Pengalaman bekerja seperti ini membuat ia kembali mengingat masa kanak-kanaknya.

"Kalau sudah seperti ini teringat memori masa kecil bersama keluarga melaksanakan salat id. Pergibersama keluarga besar,lalu dilanjutkan tradisisungkem, sarapan bersama, dan langsung bisa silaturahmi ketempat tetangga dan keluarga lainnya," ungkapnya.

Reny pun mencoba mengikhlaskan, karenamenurutnyabekerjajugaadalah ibadah.

"Melihat kesembuhan pasien adalah kebahagian tersendiri. Karena nantinyamelihat merekadapat berkumpul bersama keluarganya kembali, beribadah,bahkan mungkinbekerja untuk keluarganya, dan itu menjadi penyemangat kami dalam melayani," tutup Reny.

Reporter: Ahya Firmansyah

Editor: Muhammad Bulkini