apahabar.com, CIANJUR - Pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di Cianjur ternyata belum dikerjakan vendor. Bupati Cianjur, Herman Suherman kecewa.
Sebelumnya, Herman telah melihat kondisi bangunan rumah yang mangkrak pada bulan lalu. Herman juga bertemu dengan vendor dari PT Gupen yang membangun RTG.
PT Gupen lantas berjanji untuk menyelesaikannya dalam satu pekan. Nyatanya, janji tersebut hanya ucapan belaka.
“Saya kecewa. Ini sudah hampir satu bulan belum rampung juga,” tutur Herman, Selasa (3/9).
Baca Juga: Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Mangkrak, Bupati Turun Tangan
Baca Juga: Ditolak Warga, Rumah Relokasi Korban Gempa Cianjur Tahap III Dipindahkan
Menurut Herman, pembangunan RTG lambat karena pekerja bangunannya hanya 2 orang. Karenanya, Herman sudah memperingatkan hal itu kepada vendor.
“Bagaimana mau cepat selesai yang kerjanya cuma dua orang. Saya sudah beri peringatan lagi kemarin,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan rumah tersebut mangkrak sejak Mei 2023. Ditinggalkan begitu saja oleh PT Gupen yang berada di bawah PT GMP tanpa ada pemberitahuan.