Rumah Viral Di Cianjur

Rumah Abah Jajang di Curug Citambur Makin Kebanjiran Wisatawan

Rumah abah Jajang yang memiliki lanskap derai air Curug Citambur menyedot minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati rumah idaman di masa tua.

Wisata air terjun atau Curug Citambur di kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur Selatan (Foto: apahabar.com/Hasbi)

apahabar.com, CIANJUR - Rumah abah Jajang yang memiliki lanskap derai air Curug Citambur menyedot minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati rumah idaman di masa tua.

Rumah yang berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur Selatan langsung kebanjiran pengunjung lantaran mengundang decak kagum para warganet.

Meski berdinding rotan, rumah Abah Jajang menarik kehadiran para pengunjung untuk menikmati air terjun.

Baca Juga: Gegara Rumah Abah Jajang Viral, Pemkab Cianjur Perbaiki Jalan Menuju Curug Citambur

Terlebih rumah Abah Jajang menghebohkan jagat maya karena dapat menjadi rumah idaman mayoritas orang karena memiliki lanskap pemandangan yang memukau.

Baca Juga: Gegara Viral, Rumah Berlatar Air Terjun Milik Abah Jajang Diserbu Wisatawan

Cucu Abah Jajang, Ahmad Johan (30) mengatakan usai viral di media sosial serta platform aplikasi berbagi video, kediaman Abah Jajang selalu kedatangan pengunjung yang ingin melihat secara langsung tempat tinggal Abah Jajang dan menikmati pemandangan.

"Iya usai viral banyak pengunjung yang datang ke sini bahkan ada yang menginap. Kemarin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga datang kesini," kata Johan kepada apahabar.com, Minggu (9/4).

Johan menerangkan setiap harinya pengunjung yang datang selalu ada, dan rata-rata pengunjung datang berasal dari luar kota seperti Bandung, Jakarta dan kota lainnya.

"Setiap hari yang berkunjung selalu ada, yang banyak pada hari Sabtu dan Minggu seperti ini," terangnya.

Baca Juga: Cerita Abah Jajang Mempertahankan Rumah Berlatar Air Terjun meski Ditawar Rp2,5 Miliar

Ketua Kompepar Curug Citambur, Yuceu mengungkapkan wisata alam air terjun di Cianjur sempat meredup lantaran pandemi Covid-19 dan gempa. Bahkan, Curug Citambur sempat ditutup total saat pandemi.

Wisatawan lokal adalah langganan pengunjung Curug Citambur pada periode 2018 dan 2019, di mana jumlahnya dapat mencapai ratusan pengunjung per hari. Di akhir pekan, angka kunjungan mampu menyentuh angka 500 orang.

"Viralnya Rumah Abah Jajang kembali membuat orang berbondong-bondong ke sana untuk melihat suasana rumah dan menikmati air terjun Curug Citambur secara langsung," ungkap Yuceu.

Menurutnya, dampak positif dengan viralnya rumah milik Abah Jajang medongkrak objek wisata Curug Citambur sehingga kunjungan meningkat drastis. Saat ini untuk akhir pekan terdapat lebih dari 100 orang pengunjung yang datang.

"Ada dampak positif dengan viralnya rumah Abah Jajang. Wisata Citambur jadi ikut terangkat, dan kunjungan meningkat. Sekarang untuk weekend ada lebih dari 100 orang pengunjung yang datang," sebut dia.

Kompepar Curug Citambur mempunyai rencana untuk menjadikan beberapa rumah di Kampung Rawa Dewa, Citambur, Cianjur Selatan, sebagai guest house dan area camping, dengan paket wisata dan menginap untuk wisatawan.

"Potensi wisata air terjun Curug Citambur harus terus dikembangkan menjadi wisata alam yang memberi manfaat bagi warga sekitar dan sarana edukasi bagi pengunjung untuk mencintai alam serta melestarikan air," pungkasnya.