Kalsel

Rudy Resnawan Ingin Festival Budaya Banjar Digelar Tiap Tahun

apahabar.com, JAKARTA – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan mengharapkan Festival Budaya Banjar secara rutin diadakan…

Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan (kiri) dan Wamenlu, Abdurrahman Mohammad Fachir (kanan) usai mencicipi kuliner khas HST di Festival Budaya Banjar 2019 di Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah), Jumat (19/7). Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan mengharapkan Festival Budaya Banjar secara rutin diadakan setiap tahun.

Harapan Rudy, dengan diadakannya festival itu, kebudayaan dan pariwisata di Kalsel akan semakin dikenal dunia.

Tak hanya itu, menurut dia, dengan adanya festival itu dapat memberikan multi efek yang positif bagi Kalsel. Terutama untuk pariwisata dan investasi untuk mendorong dan mengembangkan ekonomi di Kalsel.

“Semoga nantinya dapat mendongkrak angka kunjungan ke Kalsel,” kata Rudy usai membuka secara resmi Pertunjukan dan Pameran Budaya Banjar di Museum Nasional Jakarta (Museum Gajah), Jumat (19/7).

Festival yang digelar Pemprov Kalsel bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri itu pun mendapat apresiasi oleh Wamenlu, Abdurrahman Mohammad Fachir.

Festival itu, kata Fachir merupakan salah satu bentuk diplomasi publik untuk menampilkan potensi daerah, yang tentunya mengenalkan pariwisata dari salah satu bagian di Indonesia.

“Melalui festival ini, kita kenalkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa Kalsel memiliki berbagai keunikan raham budaya dan keindahan pariwisatanya. Kita juga mengenalkan kepada dunia melalui tamu undangan yakni 10 Duta Besar (Dubes) dari negara tetangga,” kata Fachir.

Berbagai acara yang dibalut pada festival itu seperti tarian-tarian Meratus, ritual para balian Loksado, kuliner dan kerajinan tangan khas dari 13 kabupaten/kota itu dinikmati para tamu undangan.

Acara festival itu diadakan dari 19 Juli hingga puncaknya nanti pada Minggu 21 Juli akan diadakan parade budaya banjar yakni, pasar terapung replika yang akan digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) saat Car Free Day(CFD).

Pada penghujung acara juga akan diadakan Pagelaran Aruh Adat Masyarakat Meratus Hulu Sungai Tengah (HST) yang dirangkai dengan tari-tarian se 13 kabupaten/kota se Kalsel. Acar itu bertempat di Museum Nasional Jakarta atau yang lebih dikenal masyarakat Jakarta dengan sebutan Museum Gajah.

Baca Juga: Disnakertrans Bentuk Tim Selesaikan Tuntutan FSPMI

Baca Juga: Bank Kalsel Kucur Rp 200 Miliar untuk Bandara Syamsudin Noor

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif