apahabar.com, MARABAHAN – Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Marabahan terus dikembangkan, seiring pembangunan taman baru di samping Taman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Kuala.
RTH baru yang terletak di antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan KTM tersebut memiliki konsep berbeda dengan taman-taman lain di Marabahan.
“Proyek taman tersebut menggunakan bantuan dari APBN sebesar Rp112 juta. Semuanya sudah mulai digunakan untuk pematangan lahan,” papar Saraswati Dwi Putranti, Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Batola.
“Selanjutnya untuk pembangunan fisik, kami juga meminta bantuan dari APBN. Namun lantaran belum disetujui, pembangunan fisik dilanjutkan tahun selanjutnya,” imbuhnya.
Oleh karena menggunakan dana APBN, taman tersebut tidak diperkenankan hanya berupa pengurukan saja, lalu didirikan beberapa bangunan.
Dari pengerjaan RTH baru ini, terlihat dibuat galian berkelok sepanjang sekitar 200 meter yang mirip sungai kecil. Di atas sungai tersebut, direncanakan dibuat titian kayu.
“RTH tersebut merujuk kepada kearifan lokal. Selain pembuatan titian kayu, pohon-pohon galam di sekitar galian juga tidak boleh ditebang,” tandas Saraswati.
Baca Juga:Zainal Dirawat Di Madinah, Inilah Harapan Keluarga dari Marabahan
Baca Juga:Lihat Marabahan Seperti Kota Mati, Kepala SKPD Batola Diwanti-wanti Bupati
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Aprianoor