Kalsel

RSUD Ulin Banjarmasin Pastikan Tak Ada Perampasan Hp Jurnalis

apahabar.com, BANJARMASIN – Dimediasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, dugaan perampasan Hp reporter apahabar.com oleh…

Koordinator Security RSUD Ulin Paidi (kiri), bersama Fariz Fadhillah, Redaktur Pelaksana apahabar.com, usai mediasi yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel terkait polemik pemberitaan, Senin pagi. apahabar.com/Rifad

apahabar.com, BANJARMASIN – Dimediasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, dugaan perampasan Hp reporter apahabar.com oleh Security RSUD Ulin Banjarmasin, Senin 8 Juli kemarin, berakhir damai. Kedua pihak, baik apahabar.com dan Security RSUD Ulin sepakat tak memperpanjang masalah ini.

“Permasalahan ini berakhir secara kekeluargaan, dan menjadi pelajaran kita semua untuk sama-sama saling menghargai profesi masing-masing,” jelas Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi, di kantor PWI Kalsel, Senin (15/7) pagi.

Dalam mediasi, tampak hadir Kepala Seksi Humas dan Informasi RSUD Ulin, Yan Setiawan, yang menerima laporan kejadian, dan berita tersebut. Ia mendampingi Farhami Security yang mendapat undangan dari PWI. Selain itu hadir pula Koordinator Security RSUD Ulin, Paidi, Staf Seksi Hukum dan Kemitraan, Irsa Setiawan.

Sedangkan apahabar.com diwakili Fariz Fadhillah selaku Redaktur Pelaksana, dan M Rifad Koordinator Uploder. Kedua pihak bersedia saling memaafkan dan memperbaiki komunikasi ke depannya. “Kita sebagai mitra, seharusnya kesalahapahaman ini tidak terjadi lagi,” jelas Fariz.

Disimpulkan, permasalahan ini bermula dari adanya kesalahpahaman antara petugas keamanan RSUD Ulin dan apahabar.com yang hendak mengambil gambar korban penusukan.

Mewakili RSUD Ulin, Yan menyampaikan tata aturan pengambilan foto terhadap kondisi pasien yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin. Yang mana sudah diberitahukan melalui papan pengumuman ataupun stiker yang terpampang sebelum memasuki ruang rawat inap maupun masing-masing dinding kamar pasien rawat inap.

Dalam kesempatan tadi, Yan kembali mensosialisasikan adanya larangan terhadap siapapun untuk mengambil gambar dan video jika menyangkut privasi pasien di Intensive Care Unit (ICU).

Farhami turut mengklarifikasi adanya perampasan Hp jurnalis. Dalam keselahpahaman yang terjadi satpam memberitahukan bahwa gambar pasien yang sempat diambil sebelum mendapat izin dari keluarga pasien dan petugas rawat jaga agar dihapus karena tidak mendapat izin dari petugas jaga.

Selanjutnya dengan disaksikan ketua PWI, juga disepakati bahwa setiap Wartawan yg berada di lingkungan RSUD Ulin Banjarmasin wajib menggunakan identitas pengenal atau Id Card. “Alangkah baiknya segala hal yang berkaitan dengan aktifitas peliputan bisa berkoordinasi dengan Humas RSUD Ulin,” ujar Yan mengakhiri.

Baca Juga: Oknum Security RSUD Ulin Banjarmasin Rampas Handphone Wartawan

Baca Juga: Jawaban RSUD Ulin Soal Perampasan HP Wartawan

Reporter: M Rifad
Editor: Fariz Fadhillah