Kalteng

RSUD Kapuas Tambah Ruang Isolasi

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas, Kalteng, melonjak. Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD)…

Direktur RSUD dr H Sormarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, dr Agus Waluyo. Foto-apahabar.com/Irfansyah

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas, Kalteng, melonjak.

Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) dr H Soemarno Sostroatmodjo setempat pun melakukan penambahan ruangan perawatan.

Direktur RSUD Kapuas, dr Agus Waluyo, mengatakan kondisi rumah sakit Kapuas saat ini untuk ruangan pasien Covid-19 dewasa, sudah terisi penuh.

“Bahkan sekarang di ruangan instalasi gawat darurat (IGD) sudah antre beberapa pasien menunggu untuk masuk ke ruang isolasi,” katanya di Kuala Kapuas, Senin (19/7).

Terkait hal tersebut, pihak RSUD Kapuas pun berupaya untuk melakukan penambahan ruangan perawatan bagi pasien Covid-19 di rumah sakit satu-satunya di bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung itu.

“Kami melakukan penambahan 2 ruangan dengan kapasitas 7 tempat tidur. Insya Allah esok pagi yang tambahan 2 ruangan isolasi Covid-19 itu sudah bisa operasional,” ujar Agus Waluyo.

Tak berhenti sampai di situ, RSUD Kapuas juga akan melakukan penambahan lagi 3 ruangan isolasi Covid-19 dengan masing-masing ruangan berkapasitas 4 tempat tidur.

“Ada tiga ruangan lagi yang rencananya akan kami alihkan untuk ruang perawatan Covid-19 dengan masih-masing ruangan 4 tempat tidur, sehingga totalnya ada 12 tempat tidur,” beber Agus.

Apabila semua ruangan perawatan Covid-19 tersebut operasional, sehingga total tempat tidur ruang isolasi RSUD Kapuas berjumlah 55 kapasitas tempat tidur.

“Kami juga sudah mempersiapkan 1 ruangan transit di depan IGD yang kita buat dengan kanopi. Jadi, apabila terjadi overload maka pasien akan kita tahan di ruangan transit itu dulu untuk sementara menunggu apabila ada ruangan yang kosong,” ucap dr Agus.

“Tapi ruangan transit itu tidak bisa bertahan lama sehingga kami mengusulkan ke Satgas Covid-19 Kapuas agar dipersiapkan rencana kontigensi (pembuatan rumah sakit darurat) apabila rumah sakit terjadi overload,” pungkasnya.