Kalsel

RSUD dHAAN Tanbu Sudah Tangani 436 Kasus DBD

apahabar.com, BATULICIN – Kasus pasien demam berdarah dengue (DBD) yang ditangani RSUD dr H Andi Abdurrahman…

Ilustrasi DBD. Foto-Merdeka.com

apahabar.com, BATULICIN – Kasus pasien demam berdarah dengue (DBD) yang ditangani RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor (dHAAN) Kabupaten Tanah Bumbu meningkat dibandingkan tahun lalu.

Hingga pertengahan semester ini jumlah kasus yang mereka tangani sudah mencapai 436 pasien.

Kepala Tata Usaha RSUD dHAAN, M Saleh. Foto-apahabar.com/Syahriadi.

“Tahun ini meningkat dari tahun lalu. Pada tahun 2019 pasien yang kami tangani berjumlah 358 orang. Sementara 2020 ini baru di pertengahan tahun sudah mencapai 436 pasien,” ungkap Kepala Tata Usaha RSUD dHAAN, M Saleh, kepada apahabar com, Sabtu (25/7).

M Saleh menyebut kemungkinan faktor penyebabnya adalah lingkungan dan perilaku kebiasaan yang kurang memperhatikan kebersihan serta iklim yang sering hujan.

“Lingkungan dan kebersihan, dan juga cuaca hujan berakibat genangan-genangan air yang disarangi nyamuk DBD,” tuturnya.

Dari data RSUD dHAAN sejak Januari 2020 hingga 24 Juli 2020 tercatat 436 pasien yang mereka tangani. Dengan rincian Januari 103 pasien, Februari 176 pasien, Maret 89 pasien, April 27 pasien, Mei 22 pasien, Juni 14 pasien dan Juli 5 pasien.

“Lonjakan tertinggi ada di bulan Februari yakni 176 pasien. Rata-rata pasien adalah anak-anak serta usia produktif yakni 20 tahun sampai 44 tahun,” pungkasnya.

Editor: Syarif