RSUD Abdul Aziz Marabahan Tambah Ruangan Khusus Perawatan Bedah

Pelan tapi pasti, RSUD H Abdul Aziz Marabahan terus menambah pelayanan. Terbaru adalah ruang khusus perawatan bedah.

Penjabat Bupati Mujiyat dan Sekdakab Batola menyimak penjelasan Direktur RSUD H Abdul Aziz Marabahan perihal ruang perawatan bedah yang baru diresmikan, Rabu (31/1). Foto: Dokpim Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Pelan tapi pasti, RSUD H Abdul Aziz Marabahan, Barito Kuala (Batola) terus menambah pelayanan. Terbaru adalah ruang khusus perawatan bedah.

Penggunaan ruangan baru tersebut dimulai sejak diresmikan oleh Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, Rabu (31/1) siang.

Menggunakan anggaran dari APBD 2023 sebesar Rp1,5 miliar, bangunan tersebut berdiri di eks ruangan rawat inap yang dirombak total, baik eksterior maupun interior.

"Seiring kehadiran ruangan baru, berarti berkembang pula pemikiran dan cara melayani masyarakat atau pasien," pesan Mujiyat seusai melakukan peresmian.

"Tentu saja tugas rumah sakit tidak hanya memberikan ruangan yang nyaman. Respons terhadap keluhan pasien juga harus ditingkatkan," tegasnya.

Baca Juga: RSUD Abdul Aziz Marabahan Buka Pelayanan Baru, Terima Pasien Cedera Olahraga

Baca Juga: Sepekan Eksis, Poli Ortopedi di RSUD Abdul Aziz Marabahan Langsung Jadi Rujukan

Seiring penambahan ruangan baru, jumlah tempat tidur di RSUD H Abdul Aziz juga meningkat dari 126 menjadi 149.

Di sisi lain, fasilitas terbaru sekaligus menambah ruang perawatan yang sudah tersedia seperti ICU, NICU, isolasi, perawatan anak, penyakit dalam, serta kandungan dan kebidanan.

Pelayanan di ruang-ruang perawatan tersebut ditangani sedikitnya 26 dokter spesialis. Hanya dokter spesialis jantung yang belum tersedia.

"Pun setelah sekian lama tidak tersedia, RSUD H Abdul Aziz kembali memiliki ruang VIP," sahut dr Aan Widhi Anningrum, Direktur RSUD H Abdul Aziz Marabahan.

Selanjutnya dalam tahun anggaran 2024, dilakukan perombakan total di bagian depan, terutama poli rawat jalan dan IGD. Bangunan yang semula berlantai satu akan dirobohkan, lalu diubah menjadi dua lantai.

Perombakan bagian depan tersebut sekaligus memperluas areal parkir yang biasanya dipadati kendaraan pasien, terutama setiap Senin dan Selasa.

"Harapan kami bersama adalah RSUD H Abdul Aziz mencapai tipe B dalam lima sampai tujuh tahun kedepan," tutup Aan.