Kecelakaan Bus Tangsel

RSU Tangsel Berikan Ruangan Khusus untuk Korban Kecelakaan Bus di Tegal

Kepala Bidang Keperawatan RSU Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) Oco beberkan, kesiapaan dan penanganan pasien korban kecelakaan bus pariwisata asal Tangsel

RSU Kota Tangsel

apahabar.com, TANGSEL - Kepala Bidang Keperawatan RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Oco mengungkapkan kesiapaan dan penanganan pasien korban kecelakaan bus pariwisata asal Tangsel yang terjadi di Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5).

RSU Kota Tangerang diketahui merupakan salah satu rumah sakit rujukan Pemkot Tangsel untuk para korban kecelakaan bus di Tegal. RSU Tangsel saat ini telah menerima sebanyak 11 pasien yang telah dirawat dan disediakan ruangan khusus. 

"Iya betul, ini semua korban kecelakaan dikhususkan semua di ruang IGD, penanganan dikhususkan untuk korban penanganan awal kami lakukan di sini. Jadi tidak bercampur dengan pasien lain, pasien lain kami tempatkan di IGD gedung 3," ujar Oco kepada wartawan di RSU Kota Tangsel, Senin (8/5). 

Baca Juga: Tinjau Korban Kecelakaan, Wali Kota Tangsel Pastikan Jamin Biaya Perawatan Warga di RS

Oco menerangkan dari total 11 orang pasien yang dirawat, rata-rata pasien menderita patah tulang didominasi mengalami masalah gangguan pergerakan saja. 

"Seperti patah tulang, trauma, ada juga yang dicurigai cidera kepala ringan, dan itu nanti dibuktikan dari hasil CT scan yang telah kami lakukan," ujarnya.

Selain itu, imbuh Oco, ia memastikan pelayanan serta penanganan medis yang telah diberikan dapat ditangani dengan baik. Sebab, RSU Kota Tangsel memiliki dokter spesialis yang berkompeten di bidang yang menangani pasien kecelakaan.

Baca Juga: [Update] Korban Meninggal Dunia Asal Tangsel Bertambah Satu Orang

Tak hanya itu, salah satu RSU Kota Tangsel juga telah menyiapakn ruangan untuk dilakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya juga dipersiapkan ruang perawatan di ruang bedah

Lebih lanjut, Ini salah satu kesiap siagaan pihak RSU Kota Tangsel yang menyiapkan ruangan untuk dilakukan pemeriksaan awal, selanjutnya nanti sudah mempersiapkan ruang perawatan di ruang bedah lantai 5.

"Alhamdulillah untuk kendala penanganan tidak ada, bahkan ada kabar baiknya, kami sudah merencanakan untuk tiga pasien yang akan menjalani operasi patah tulang," pungkasnya.