Pemkab Hulu Sungai Tengah

RSHD Barabai Punya Generator Oksigen Terbesar di Kalsel

apahabar.com, BARABAI – Kelangkaan oksigen dan penanganan pandemi Covid-19 nampaknya tidak lagi jadi kendala Pemkab Hulu…

Bupati Aulia menandatangani prasasti tanda diresmikannya 2 fasilitas baru di RSHD Barabai, Jumat (7/1). Foto: Prokom HST for apahabar.com.

apahabar.com, BARABAI – Kelangkaan oksigen dan penanganan pandemi Covid-19 nampaknya tidak lagi jadi kendala Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST).

Pasalnya, Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD) Barabai kini dilengkapi unit gas medis generator dan laboraturium biomolekular Polymerase Chain Reaction (PCR).

Dua fasilitas baru di RSHD ini secara resmi dibuka oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi dengan menandatangani prasasti dan pengguntingan pita, Jumat (7/1).

Bupati Aulia (memakai rompi oranye) meninjau ruangan generator oksigen di RSHD Barabai, Jumat (7/1).Foto: Prokom HST for apahabar.com.

Direktur RSHD, Dokter Nanda Sujud Andi Yudha Utama menyebutkan unit generator oksigen ini adalah yang terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kapasitas produksinya 500 liter per menit.

“Kalau tabung 6 meter kubik yang biasa kita pakai itu sekitar 35 sampai 40 tabung per 12 jam. Kalau kita maksimalkan 18 jam mungkin bisa memproduksi sekitar 50 sampai 60 tabung, ini sangat mencukupi untuk kebutuhan oksigen semua pasien di rumah sakit H. Damanhuri Barabai,” ungkap dokter spesialis bedah ini.

Soal laborarurium PCR, kata Nanda, per Desember 2021 tadi selesai uji fungsi dan bisa digunakan.

“Tetapi kita masih menunggu hasil validasi dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan kode all record yang terhubung dengan aplikasi Peduli Lindungi dan Software dari Kemenkes,” tutup Nanda.

Usai meresmikan, Bupati Aulia dalam sambutannya menyampaikan rumah sakit adalah wajah kesehatan dari sebuah kabupaten. Rumah sakit pun menjadi wajah keberhasilan seorang kepala daerah dalam membangun sisi sektor kesehatan di daerahnya.

Bupati Aulia menyampaikan dalam memberikan pelayanan, hal yang paling utama adalah sektor SDM-nya yang memberikan jasa pelayanan.

Oleh karena itu, perlu dituntut sebuah etos kerja dan disiplin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan adanya generator oksigen maupun PCR, Aulia berharap RSHD menjadi salah satu rumah sakit yang mandiri. Terutama dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.

"Hari ini kita resmikan Generator Oksigen dan Laboratorium Biomolekular-PCR, tujuannya adalah agar cepat selesai dan bisa dipakai, masyarakat cepat bisa merasakan manfaatnya,” tutup Bupati Aulia.

Turut hadir dalam acara peresmian fasilitas ini, Pj Sekda M Yani, para asisten dan staf ahli, Plt. Inspektur, Kepala BPKAD, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Plt Direktur PDAM HST serta undangan lainnya.