Rotasi Besar-besaran Polri: Kabareskrim hingga Wakapolri Diganti

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram (TR) Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023.

Mabes Polri. (Foto: Detik.com)

apahabar.com, BANJARMASIN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram (TR) Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023.

Dalam surat TR tersebut tertera pergantian Wakapolri, dari Komjen Gatot Eddy Pramono ke Komjen Agus Andrianto. Komjen Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun.

Melansir detikcom, Senin (26/6/2023), surat TR itu ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Komjen Pol Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si. NRP 65060657 Wakapolri dimutasikan sebagai pati Mabes Polri (dalam rangka pensiun). Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. NRP 67020345 Kabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri," demikian bunyi TR tersebut.

Masih di surat TR yang sama, Jenderal Sigit menunjuk Komjen Wahyu Widada. Komjen Wahyu diangkat menjadi Kabareskrim untuk menggantikan Komjen Agus Andrianto yang dipromosikan menjadi Wakapolri.

"Komjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil. NRP 69090291 Kabaintelkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri. Komjen Pol Drs. Suntana, M.Si. NRP 66060616 Pati Baintelkam Polri (Persiapan Penugasan Luar Struktur) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri," demikian bunyi TR Kapolri.

Profil Komjen Agus Andrianto

Agus merupakan pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1967. Dia diketahui lulus Akpol pada tahun 1989.

Agus mengawali karirnya di Polres Dairi, Sumatera Utara. Setelah itu, Agus sempat diberi jabatan baru sebagai Kapolsek Sumbul pada 1992.

Satu tahun kemudian, Agus digeser menjadi Kapolsek Parapat pada tahun 1993. Setelah itu, dia menjabat Kapolsek Percut Seituan selang dua tahun kemudian.

Selama menjadi perwira menengah, Agus juga sempat menduduki sejumlah jabatan strategis. Kemudian, pada tahun 2007, Agus ditugaskan menjadi Kapolres Tangerang.

Lalu Agus dirotasi menjadi Kapolres Metro Tangerang. Lalu, dia kembali lagi ke Sumut untuk mengisi jabatan Dirkrimum Polda Sumut.

Kemudian, Agus diangkat sebagai Dirtipidum Bareksrim Polri. Saat mengemban jabatan tersebut, Agus sempat menangani sejumlah kasus penting yang menyita perhatian publik, seperti di antaranya penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kasus itu kemudian selesai dilimpahkan ke pengadilan dan Ahok kini telah dijatuhi hukuman penjara.

Selang setahun kemudian, Agus dimutasi menjadi Wakapolda Sumut. Lalu pada 2018, Agus dipromosikan menjadi Kapolda Sumut.

Setelah Kapolda Sumut, Agus lalu ditunjuk menjadi Kabaharkam Polri sejak tahun 2019 hingga 2021. Lalu, Agus diangkat menjadi Kabareskrim Polri pada tahun 2021 hingga 2023 menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sampai saat ini menjadi Kapolri.

Profil Komjen Wahyu Widada

Komjen Wahyu Widada merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) atau Adhi Makayasa angkatan 1991. Dia dan Jenderal Sigit adalah teman satu angkatan.

Pria kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini pernah menjadi Kapolda Aceh. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Aceh pada tahun 2020, Komjen Wahyu Widada adalah Kapolda Gorontalo 2019 dan Wakapolda Riau 2018.

Wahyu muda juga pernah menempuh pendidikan kejuruan di Sekolah Penerbang pada 1995. Sementara untuk pendidikan kedinasan, Wahyu menempuh pendidikan di PTIK pada 1998, Sespim Polri pada 2006 dan Sespimti pada 2014.

Komjen Wahyu Widada tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pademangan, Wakapolres Bekasi, Kapolres Pekalongan, Kapolres Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Dirkrimsus Polda Banten. Dia juga sempat menjadi sekretaris pribadi pimpinan (spripim) Polda Metro Jaya dan sekretaris pribadi (sespri) Kapolri.

Pada Juli 2021, Komjen Wahyu Widada menjabat sebagai Asisten SDM Polri. Selanjutnya pada awal 2023 tepatnya pada Februari, Komjen Wahyu Widada ditunjuk sebagai Kabaintelkam Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Rotasi Kapolda

Selain rotasi pejabat utama Mabes Polri, Jenderal Sigit juga merotasi sejumlah perwira tinggi pada jabatan kapolda. Di antaranya Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Bali.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1394/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023. Surat itu ditandatangani As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Kapolda Sumut saat ini, Irjen R Z Panca Putra, dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri. Panca Putra digantikan oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi yang kini menjabat Asops Kapolri.

"Irjen Pol Drs R Z Panca Putra Kapolda Sumut dimutasikan sebagai pati Lemdiklat Polri (persiapan penugasan luar struktur)," demikian isi TR tersebut.

Kapolda Sulbar Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca dimutasi menjadi Asops Kapolri. Kapolri menunjuk Irjen R Adang Ginanjar sebagai Kapolda Sulbar.

"Irjen Pol R Adang Ginanjar, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulbar," demikian bunyi surat tersebut.

Kemudian Kapolda Bali saat ini dijabat oleh Irjen Putu Jayan Danu Putra. Irjen Putu Jayan dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri untuk penugasan di luar struktur.

"Irjen Pol Putu jayan Danu Putra Kapolda Bali dimutasikan sebagai Pati Baintelkam Polri (persiapan penugasan luar struktur)," tulis TR tersebut.

Kapolri kemudian menunjuk Brigjen Ida bagus KD Putra Narendra yang kini menjabat sebagai Karoada B/J Slog Polri sebagai Kapolda Bali. Brigjen Ida akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Irjen.

"Brigjen Ida Bagus KD Putra Narendra Karoada B/J Slog Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Bali," demikian bunyi TR tersebut.