Peran GoTo Terhadap Perekonomian

Riset LPEM UI, GoTo Sumbang 428 Triliun Terhadap PDB Negara di 2022

LPEM UI mengungkapkan peran ekosistem digital GoTo dalam memberikan nilai tambah terhadap perekonomian nasional di tahun 2022.

Peneliti LPEM FEB UI, Prani Sastiono saat konferensi pers peluncuran laporan kontribusi GoTo terhadap negara. (Foto apahabar/Leni

apahabar.com, JAKARTA - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM) UI mengungkapkan peran ekosistem digital terbesar di Indonesia Gojek-Tokopedia (GoTo) dalam memberikan nilai tambah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2022.

Nilai tambah dalam jumlah ratusan triliun rupiah itu berasal dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya, yakni pengemudi dan pelaku UMKM. Jumlahnya mencapai Rp349 triliun sampai Rp428 triliun.

"Angka ini (349 - 428 Triliun) setara dengan 1,8 hingga 2,2 persen PDB Indonesia pada 2022," ujar peneliti LPEM FEB UI, Prani Sastiono saat konferensi pers, Rabu (29/3).

Kajian terbaru itu sejalan dengan kajian LPEM sebelumnya di tahun 2021 mengenai dampak merger Gojek dan Tokopedia. Prani menjelaskan, nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya menggunakan dua skenario yang saling berkaitan.

Baca Juga: Hadapi Krisis Berkepanjangan, GoTo Kembali PHK hingga 600 Karyawan

"Nilai kontribusi itu kami teliti menggunakan dua skenario bisnis, yaitu skenario optimistis dan skenario pesimistis" jelasnya.

Pada skenario optimis, pendapatan dari mitra driver dan mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari kota lain dianggap sama dengan pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar dari hasil survei.

Sementara pada skenario pesimis, pendapatan dari mitra driver dan mitra UMKM dari kota lain dianggap lebih rendah dari pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar.

Dalam hasil penelitian tersebut juga ditemukan bahwa ekosistem GoTo Group mampu meningkatkan kesempatan kerja masyarakat. Secara keseluruhan aktivitas bisnis GoTo Group melalui mitra UMKM telah menambah kesempatan kerja bagi 1,1 juta hingga 1,7 juta jiwa di angkatan kerja.

Baca Juga: Goto Angkat Perempuan jadi Pimpinan, Apindo: Baik untuk Kesetaraan Gender

"Angka itu setara 0,8 persen sampai 1,2 persen dari total penduduk bekerja di tahun 2022 yang mencapai 135 juta." tambahnya.

Senada, Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin menjelaskan ekosistem GoTo yang lengkap menjadi pilar penting dalam pemulihan perekonomian nasional pada 2022. Meskipun pada tahun lalu dianggap sebagai tahun pemulihan dari pandemi, serta terjadinya kenaikan suku bunga yang tinggi.

"Terlepas dari ketidakpastian ekonomi tersebut, kontribusi GoTo terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid," ujarnya.

Baca Juga: Komitmen GoTo Majukan UMKM melalui Konferensi Maju Digital

Chaikal juga mengeklaim hadirnya platfrom digital terbesar itu mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan, dan menurunkan kesenjangan pendapatan.

"Kami juga melihat semakin lama kehadiran GoTo di suatu kabupaten atau kota, semakin besar pula dampak yang dihasilkan," pungkasnya.