Ribuan Relawan Terdaftar di Haul Guru Sekumpul, Berasal dari 86 Organisiasi

Ribuan relawan dipastikan terlibat pada acara Haul ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani nanti atau Abah Guru Sekumpul.

Haul Guru Sekumpul di Ar-Raudah sebelum pandemi Covid-19 melanda Kalsel. Foto-dok apahabar.com

apahabar.com, BANJARBARU - Ribuan relawan dipastikan terlibat pada acara Haul ke-18 KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.

Meminjam data Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel, sudah ada 4.648 jumlah relawan yang terdaftar. Mereka berasal dari 86 organisasi di Kalsel.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi, menyebut para relawan nantinya mempunyai tugas dan peran masing-masing.

"Mereka tidak hanya membantu pelaksanaan kegiatan, tapi juga terlibat untuk kebersihan di darat dan di sungai," katanya, Jumat (20/1).

Dinsos Kalsel sendiri ditunjuk menjadi koordinator relawan dan dapur umum pada haul nanti. Achmadi mengatakan pihaknya bakal menyiapkan 10 ribu bungkus makanan siap saji untuk jemaah. Sementara menunya masih melihat perkembangan.

"Ada opsi berupa daging bumbu merah," tutupnya.

Baca Juga: Inilah 10 Petuah Abah Guru Sekumpul yang Perlu Kita Teladani

Di sisi lain, persiapan haul sendiri terus dimatangkan, seperti persediaan air untuk wudu untuk para jemaah.

PT. Air Minum Intan Banjar dan BPAM Banjarbakula juga kompak menyuplai air bersih. Dukungan yang diberikan PTAM Intan Banjar adalah memasang sambungan pipa untuk air wudu. Sedikitnya 150 titik keran dipasang gratis untuk jemaah di sekitar lokasi.

"Ratusan keran tersebut sudah bisa difungsikan. Ini murni sumbangsih kami untuk kelancaran pelaksanaan haul," papar Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar, Syaiful Anwar.

150 titik keran itu ditempatkan di jalur steril kendaraan bermotor, tepatnya di Jalan Kertak Baru. "Kalau kemudian dibutuhkan lebih banyak, segera kami tambah," janji Syaiful.

Baca Juga: BMKG Rilis Peringatan Dini, Separuh Kalsel Kembali Dilanda Hujan Petir

Sementara kontribusi yang diberikan BPAM Banjarbakula berupa ketersediaan air bersih, baik untuk wudu maupun keperluan dapur umum.

"Kami siap menyuplai air selama 24 jam," papar Berty Nakir, Kepala BPAM Banjarbakula.

"Kami juga menyiapkan satu truk tangki air berkapasitas 5.000 liter untuk membantu BPBD Kalsel dan Banjar dalam memaksimalkan suplai air. Namun, untuk jadwal pengiriman, masih dikoordinasikan dengan pihak terkait," tandasnya.