bakabar.com, RANTAU – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti Baayun Maulid di Masjid Keramat Al Mukarramah, Desa Banua Halat Kiri, Kecamatan Tapin Utara, Tapin, berlangsung begitu khidmat, Senin (16/9).
Tradisi yang menjadi warisan budaya lokal itu diikuti lebih dari 3.000 peserta. Pun berhadir Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, Penjabat Bupati Muhammad Syarifuddin, Ketua MUI H Hamdani, serta para habaib, ulama, dan jemaah dari berbagai wilayah.
"Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah momen penuh berkah yang mengingatkan tentang keteladanan beliau. Semoga peringatan ini memperkuat silaturahmi dan kecintaan kepada Rasulullah," papar Syarifuddin.
"Sementara Baayun Maulid mencerminkan rasa syukur dan kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini tidak hanya simbol, juga sebagai wujud integrasi antara nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal," lanjutnya.
Sementara Abdul Halim selaku panitia pelaksana melaporkan bahwa jumlah peserta Baayun Maulid 2024 diikuti sedikitnya 3.229 orang.
"Usia termuda 9 hari dan tertua 80 tahun. Peserta datang dari berbagai daerah, terjauh dari Jakarta, Jogjakarta, dan daerah luar Kalimantan lainnya," jelas Halim.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan syair-syair maulid, diikuti prosesi baayun maulid, dan diakhiri tausiah dari Habib Muhammad Jamaludin Fahmi Al Jufri yang mengingatkan arti penting meneladani akhlak Rasulullah.