Ribuan Pegawai di Kalsel Ikuti Seleksi Terakhir Perpanjangan Kontrak

Sebanyak 3.941 Tenaga Kontrak (TK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan setara SMA sederajat di Kalsel mengikuti seleksi tahap terakhir untuk perpanjangan kontrak

Seleksi tahap akhir tenaga kontrak TK PTK Kalsel. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Sebanyak 3.941 Tenaga Kontrak (TK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) setara SMA sederajat di Kalsel mengikuti seleksi tahap terakhir untuk perpanjangan kontrak tahun 2023.

Ribuan tenaga kontrak tersebut terdiri dari 1.545 PTK SMK, 2.052 PTK SMA, dan 344 PTK Pendidikan Khusus (Diksus).

Seleksi berupa wawancara ini rutin dilaksanakan setiap menjelang tutup tahun di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel. Tahun ini seleksi digelar mulai 19 hingga 27 Desember.

Kepala Bidang PTK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Fahrudinoor, mengatakan dari tanggal yang ditetapkan, setiap harinya ada 805 PTK yang menjalani proses seleksi ini mulai pukul delapan hingga empat sore.

"Ini adalah proses evaluasi untuk meningkatkan kinerja mereka (TK PTK) untuk kelanjutan masa perpanjangan kontrak tahun 2023 mendatang," katanya, Selasa (20/12).

Baca Juga: Tragis! Berfoto di Tepi Kolam, Bule Malah Jatuh ke Jurang 25 Meter

Tahapan seleksi dimulai dari verifikasi data oleh sekolah. Data tersebut selanjutnya divalidasi oleh Disdikbud Kalsel hingga pada tahap terakhir yakni proses wawancara.

Fahrudin mengaku melakukan wawancara ini untuk melihat sejauh mana komitmen mereka terhadap masa kontrak.

Selain itu, pada tahap terakhir ini pihaknya juga ingin melihat kinerja TK PTK selama menjalankan tugas di sekolah masing-masing.

"Sekaligus memetakan kebutuhan PTK di setiap sekolah," imbuhnya.

"Jadi kalau di satu sekolah ada kekurangan PTK sedangkan di sekolah lain ada kelebihan, maka akan kita lakukan pemerataan," timpal Fahrudin.

Baca Juga: BNPB Imbau Masyarakat Waspada Bencana Jelang Akhir Tahun

Dengan proses seleksi ini, dunia pendidikan di Banua diharapkan menjadi lebih berkualitas, terutama dalam menciptakan pelajar yang berkompeten dan mampu bersaing di era globalisasi.