Kalsel

Ribuan Mahasiswa Uniska MAB Diwisuda, Rektor: Harus Punya Daya Saing

apahabar.com, BANJARMASIN – Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) menggelar wisuda kepada 3.134 mahasiswa,…

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) menggelar wisuda kepada 3.134 mahasiswa, Selasa (21/12). Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) menggelar wisuda kepada 3.134 mahasiswa, Selasa (21/12).

Wisuda secara langsung ini dilakukan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Banjarmasin berstatus level 2. Pelaksanaan wisuda digelar selama tiga hari, dari hari ini hingga Kamis (23/12).

"Karena kita kan tidak bisa melaksanakan setiap semester, karena sejak dua tahun ini ada Covid-19. Jadi melaksanakan satu tahun sekali saja. Makanya jumlahnya agak banyak," ujar Rektor Uniska MAB Prof Abdul Malik.

Abdul berpesan kepada ribuan wisudawan untuk bisa bersaing di dunia kerja setelah mengenyam pendidikan di Uniska MAB Banjarmasin.

"Jangan berpikir menerima gaji berapa, tapi berpikirlah saya mengaji berapa. Ya minimal gaji mereka sendiri biar tidak jadi beban," ucapnya.

Ketua Yayasan Uniska MAB, Budiman, menyampaikan wisudawan ini beriringan dengan usia Uniska MAB yang menyentuh 40 tahun.

Saat ini perguruan tinggi yang berada di Jalan Adhyaksa Banjarmasin memiliki 28 prodi S1 dan 5 prodi S2.

"Alhamdulilah di Handil Bakti, kampus 1 sudah berdiri yang diisi oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Pertanian," tuturnya.

Ia juga memaparkan terdapat dua bangunan kampus yang bakal dibangun pada Februari 2022. Bangunan itu memiliki lima lantai dengan 50 ruangan untuk fakultas teknik dan fakultas ekonomi.

"Insyaallah tahun 2022, kami akan membangun rektorat. Jadi itu yang kami bangun dari yayasan," imbuhnya.

Yayasan Uniska, lanjut dia, juga dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk pembangunan dan perkembangan tenaga pendidik.

"Dari Pemprov untuk 2021 ini, APBD murni ada Rp 800 juta, Rp 300 untuk perkembangan dosen dan Rp 500 untuk pembangunan. APBD perubahan juga dapat tambahan Rp 1,2 miliar," katanya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah mengatakan Uniska MAB merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbesar di pulau Kalimantan. Dia berharap alumni yang lulus hari ini memiliki karakter dan berdaya saing.