Kalteng

Ribuan Guru Kontrak di Kapuas Ikuti Uji Kompetensi dan Survei Kinerja

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sebanyak 3.544 guru kontrak di Kabupaten Kapuas, Kalteng, mengikuti uji kompetensi dan…

Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, H Suwarno Muriyat saat melakukan pemantauan uji kompetensi dan survei kinerja. Foto-apahabar.com/Irfan

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sebanyak 3.544 guru kontrak di Kabupaten Kapuas, Kalteng, mengikuti uji kompetensi dan survei kinerja, secara serentak di 17 kecamatan di daerah setempat pada Rabu (27/1).

Untuk Kecamatan Selat sendiri, kegiatan berlangsung di SMPN 2 Selat Jalan Trans Kalimantan Kuala Kapuas yang diikuti sebanyak 336 guru kontrak.

Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, H Suwarno Muriyat mengatakan, uji kompetensi dan survei kinerja tersebut digelar dalam upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan mengajar para guru-guru kontrak.

“Ini untuk melihat kemampuan guru kontrak dalam mengajar. Dimana akan diketahui bersangkutan apakah sudah kompeten atau tidak dalam mengajar,” katanya usai memantau kegiatan tersebut.

Dilanjutkan Suwarno, melalui kegiatan ini Dinas Pendidikan Kapuas juga ingin melihat keberadaan guru di suatu sekolah apakah sudah tepat mengajar di sekolah itu atau tidak, termasuk apakah rasio jumlah siswa dengan gurunya sudah ideal atau belum.

Suwarno menyebut, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, ada sekolah yang keberadaan guru kontraknya cukup banyak sehingga guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah tidak mengajar lagi, sementara di sekolah yang lain justru kekurangan guru.

"Nah, dari hasil survei kinerja nantinya akan terlihat, maka kami akan lakukan penyesuaian dan penataan untuk penempatan guru yang bersangkutan,” ucap mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas ini.

Jika dalam hasil uji kompetensi dan survei kinerja terdapat guru dianggap tidak layak sebut Suwarno, maka akan dipindah atau tidak menutup kemungkinan kontrak guru tersebut tidak akan diperpanjang lagi.

"Nanti akan kami gantikan dengan guru berkinerja baik, karena sudah banyak daftar tunggu calon guru berkualifikasi sarjana. Tujuan kami melakukan ini untuk memperbaiki mutu pendidikan," terangnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, adanya evaluasi ini, tentunya menjadi modal persiapan dalam mengikuti uji seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (P3K).

“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, yaitu seperti menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta memakai masker,” pungkas Suwarno.