Calon jemaah Haji

Ribuan Calon Jemaah Haji Asal Magelang Diverifikasi keberangkatan 2023

1.223 Calon Jemaah Haji (CHJ) asal Kabupaten Magelang telah diajukan untuk verifikasi persiapan pemberangkatan 2023.

Kantor Kemenag Kabupaten Magelang (apahabar.com/Arimbihp)

apahabar.com, MAGELANG - 1.223 Calon Jemaah Haji (CHJ) asal Kabupaten Magelang telah diajukan untuk verifikasi persiapan pemberangkatan 2023.

"Rincian, usia 18-50 tahun 195 orang, usia 51-65 tahun 445 orang, dan usia 66-95 tahun 585 orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah saat dikonfirmasi Apahabar.com, Sabtu (13/5).

Lebih lanjut, Miftah menuturkan, dari jumlah tersebut, paling banyak adalah yang tergolong lansia dengan total 671 CJH.

"CJH paling tua usianya 95 tahun, termasuk dalam jemaah dengan risiko tinggi, maka kami perlu melakukan mitigasi," tuturnya.

Hanya saja, Kemenag Kabupaten Magelang belum rampung melakukan mitigasi karena menunggu surat keterangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Terutama yang berada dalam kelompok risiko tinggi (risti).

"Terlebih tahun 2023, estimasinya kuota haji Indonesia sudah tidak lagi dibatasi, yang dikhawatirkan akan meluap, maka kami perlu melakukan mitigasi kondisi CJH mengingat Magelang ini didominasi lansia," paparnya.

Meski demikian, Miftah mengatakan, pihaknya belum memetakan kecamatan mana yang mendominasi keberangkatan CJH pada 2023.

Kendati demikian, lanjut Panut, Kemenag telah mempersiapkan diri, terutama soal strategi yang harus dilakukan menghadapi musim haji. Khususnya terkait manasik haji.

"Kabupaten Magelang akan kami simulasikan mitigasinya agar aman, sudah kami buat pola manasik ramah lansia," ujarnya.

Rencananya, Kemenag Kabupaten Magelang bakal segera mengundang Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

"Termasuk para kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di tiap kecamatan juga akan kami simulasikan," tuturnya.