Perawatan Wajah

Retinol Ampuh Hempas Jerawat dan Menghambat Penuaan Dini, Perempuan Wajib Coba!

Retinol memiliki fungsi utama yaitu mendukung proses penuaan kulit, mengatasi masalah jerawat, dan meremajakan kulit secara menyeluruh.

Retinol ampuh dalam menangani masalah kulit seperti jerawat atau kerutan akibat penuaan dini. Foto: Jovana Stojanovic/istock photo

apahabar.com, JAKARTA – Retinol memiliki fungsi utama yaitu menghambat proses penuaan kulit, mengatasi masalah jerawat, dan meremajakan kulit secara menyeluruh.

Melansir Healthline (2/10), perlu dicatat bahwa retinol memiliki keunggulan tersendiri, terutama jika dibandingkan dengan retinoid yang lebih kuat seperti Retin-A (tretinoin).

Retinol dapat diperoleh tanpa resep dokter, bahkan dalam formulasi dengan konsentrasi hingga dua persen. Hal ini membuatnya lebih mudah diakses bagi mereka yang berminat mengintegrasikannya ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka.

Apa Keuntungan yang Diberikan oleh Retinol pada Kulit?

Mencegah Jerawat

Retinol dapat mencegah timbulnya jerawat. Foto: Dmytro Buianskyi/istock photo

Baca Juga: Mengatasi Jerawat Mengganggu di Dagu

Retinol efektif dalam menjaga kebersihan pori-pori dengan mengurangi penumpukan sel-sel kulit. Lebih dari itu, retinol mampu menghambat jalur peradangan di dalam kulit. Dengan kata lain, retinol tidak hanya mengurangi jumlah jerawat yang muncul, tetapi juga mampu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang sering menyertainya.

Menghambat Proses Penuaan
Retinol dapat mengurangi tanda-tanda keriput. Foto: Mindful Media/istock photo
Proses alami perubahan sel-sel kulit, yang memperlihatkan sel-sel segar di lapisan bawah, dapat berkurang seiring bertambahnya usia, menyebabkan kulit tampak kusam.

Retinol membantu mempercepat regenerasi sel kulit, menjadikan kulit lebih cerah dan lembut. Selain itu, retinol juga meresap lebih dalam ke dalam kulit untuk merangsang produksi kolagen, sehingga kulit terasa lebih elastis.

Merespon Kerusakan Kulit Akibat Sinar Matahari

Retinol dapat mendorong regenerasi sel kulit. Foto: atuporn Tansirimas/istock photo
Proses regenerasi sel yang lebih cepat juga dapat membantu memperbaiki warna kulit. Ini sangat bermanfaat jika Anda memiliki tanda-tanda kerusakan akibat paparan sinar matahari, seperti kerutan, garis-garis halus, dan hiperpigmentasi.

Retinol bahkan memiliki kemampuan untuk memperkuat lapisan kulit, membantu melindunginya dari kerusakan lingkungan. Perlu diingat bahwa penggunaan retinol dapat membuat lapisan atas kulit menjadi lebih tipis dan lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga penggunaan tabir surya sangat disarankan.
Baca Juga: Jangan Asal Memencet Jerawat, Bisa Bikin Kulit Wajah Rusak
Keuntungan Tambahan
Retinol tidak hanya membantu mengatasi jerawat dan proses penuaan, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dengan menghilangkan penumpukan sel-sel kulit mati. Selain itu, retinol dapat mengatasi keratosis pilaris dengan membuat tekstur kulit yang kasar menjadi lebih halus.

Siapakah yang Boleh Menggunakan Retinol?
Retinol dapat digunakan bebas tetapi dalam batas yang dianjurkan. Foto: Valentina Shilkina/istock photo
Retinoid, termasuk retinol, sebaiknya dihindari jika Anda sedang hamil atau menyusui. Anda juga perlu berhati-hati jika memiliki jenis kulit sensitif, kering, rosacea, eksim, atau jerawat parah.

Jika Anda memiliki salah satu kondisi tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kesehatan sebelum mencoba retinol, bahkan jika produk tersebut dijual bebas.

Efek Samping
Setelah memulai penggunaan retinol, Anda mungkin mengalami beberapa tanda iritasi seiring dengan percepatan pergantian sel kulit. Gejala ini meliputi kekeringan, kemerahan, dan rasa gatal.

Baca Juga: Stop Mencuci Wajah dengan Cara yang Salah, Begini Cara yang Benar

Meskipun efek ini umumnya lebih parah pada penggunaan retinoid yang lebih kuat, retinol juga bisa menyebabkannya, terutama jika Anda menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung retinoid.

Efek samping ini biasanya akan mereda dalam beberapa minggu penggunaan. Jika Anda tidak melihat perbaikan atau malah mengalami peningkatan gejala, baiknya hentikan penggunaan produk dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Penting juga untuk diingat bahwa pada kulit yang lebih gelap, iritasi dapat berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi. Oleh karena itu, saat menggunakan produk retinoid, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan selalu gunakan tabir surya setidaknya SPF 30 setiap hari.