Tak Berkategori

Restoran Menjamur, Banjarmasin Pede Target PAD Tercapai

apahabar.com, BANJARMASIN – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin mengalami peningkatan. Ada dua sektor jadi…

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin mengalami peningkatan. Ada dua sektor jadi andalan.

Sebelumnya, terhitung sejak 1 November, PAD dari sektor pajak sudah mencapai 88,09 persen atau sekitar Rp227 miliar.

Padahal, target yang disepakati Pemerintah dan DPRD Banjarmasin hanyalah Rp314 miliar. Artinya hanya tersisa Rp37 miliar lagi dengan waktu capaian tersisa 2 bulan saja.

Kepala Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil, optimistis target PAD tercapai 100 persen pada Desember mendatang.

“Tersisa satu setengah bulan lagi dan kami optimistis PAD bisa capai seratus persen,” ujarnya.

Berdasar rincian, penyumbang PAD terbanyak dari sektor pajak restoran dan rumah makan.

Dari target awal Rp51 miliar, PAD sudah terealisasi 88,24 persen atau mencapai Rp45 miliar.

“Paling banyak untuk sektor pajak adalah itu, dan akan tercapai target untuk restoran dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Tak hanya itu, ada beberapa sektor lain yang menjadi penyumbang terbesar untuk PAD dari pajak.

Pajak dari penerangan jalan, hotel, hiburan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Namun, Subhan tak hafal rincian detailnya.

Ketika dihitung kenaikan sekitar 10 persen di waktu yang sama, tapi tahun berbeda.

“Kita hitung per November tahun 2019, ada potensi peningkatan dibanding waktu serupa pada 2018 lalu,” tegasnya.

Menurutnya, peningkatan PAD terjadi lantaran menjamurnya restoran maupun rumah makan di Banjarmasin.

Selain itu, peran hotel saat event nasional di Banjarmasin turut berkontribusi menaikkan PAD.

Subhan berharap peningkatan PAD dari sektor pajak terus digenjotnya.

“Peningkatan sepuluh persen lebih, diharapkan ke depan bisa meningkat dua puluh persen,” harapnya.

Salah satu langkah strategis lewat transparansi laporan penerimaan pajak yang masuk di setiap objek pajak.

Pemkot Banjarmasin memasang 400 unit Tapping Box di setiap objek pajak.

Tapping Box merupakan alat monitoring yang dipasang di mesin kasir untuk menghitung transaksi di objek pajak dan datanya langsung masuk ke server Pemkot Banjarmasin.

Baca Juga:Ekspor Produk Pertanian Kalsel Digenjot

Baca Juga:Menhub Tak Ingin Garuda dan Sriwijaya Air Pecah Kongsi

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah