Megaproyek IKN

Respons Santai Bos OIKN soal Pakuwon Ngerem Pembangunan

Setelah proses groundbreaking Pakuwon ternyata belum juga melangsungkan pembangunan megaproyek superblocknya di Ibu Kota Nusantara (IKN) karena supply material

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono. Foto: apahabar.com/Ayyubi

apahabar.com, JAKARTA - Setelah proses groundbreakingPakuwon ternyata belum juga melangsungkan pembangunan megaproyek superblocknya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisi kontur tanah hingga perencanaan infrastruktur yang melatarinya.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan itu adalah hal yang wajar. Apalagi melihat daya permintaan yang tinggi setelah masuknya Investor swasta.

"Memang kalau kita lihat sekarang dinamika di lapangan ini luar biasa di proyek strategi nasional (PSN). Apalagi begitu dimulainya investor dari swasta," katanya dalam kegiatan Media Center Menuju Indonesia Maju 2045 dikutip Jumat (8/12).

Baca Juga: Pakuwon Ngerem Pembangunan di IKN, Ekonom Senior: Pengusaha Rasional

Bambang menerangkan hingga groundbreaking tahap kedua November kemarin menyebabkan tingginya permintaan. Penyediaan material dari luar kota menjadi alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan.

Pasalnya, tingginya permintaan dari para perusahaan yang ingin membangun proyeknya itu berbuah pada persaingan yang cukup tinggi. Bahkan tidak hanya dalam penyediaan aterial. Namun juga untuk mendapatkan tenaga kerja.

"Setelah groundbreaking tahap dua pada mau langsung macul. Permintaan supply chain material segala macam, tenaga kerja, mereka sangat bersaing," bebernya.

Baca Juga: Alasan Pakuwon Tak Kunjung Membangun Usai Groundbreaking di IKNa

Namun dia meyakini, melimpahnya kebutuhan pasokan material dalam pembangunan megaproyek IKN ke depannya bakal bisa teratasi seiring dengan berjalannya waktu.

"Kami (OIKN) harapakan biasanya akan ada keseimbangan baru yang terjadi sekarang nanti akan ada solusinya dari pasar sendiri," pungkasnya.