debat cawapres

Sanggahan KPU Gibran Pakai Alat Bantu saat Debat Cawapres 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menepis tuduhan bahwa Gibran Rakabuming Raka menggunakan alat bantu saat debat cawapres

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berjanji akan melanjutkan hilirisasi tidak hanya di sektor tambang. Foto: apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menepis tuduhan bahwa Gibran Rakabuming Raka menggunakan alat bantu saat debat cawapres. 

Tuduhan itu mulanya disampaikannya oleh pakar telematika Roy Suryo dalam postingannya di akun X. 

Dalam postingan tersebut, Roy Suryo mempertanyakan tiga mik yang digunakan Gibran, mulai dari clip-on, hand-held, hingga headset. Roy menulis bahwa hanya Gibran yang pakai tiga alat sekaligus, sedangkan dua cawapres lainnya tidak. 

Baca Juga: [VIDEO] Debat Cawapres, Gibran dan Mahfud Tanya Soal 40 Kota Baru

Hasyim pun membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan semua cawapres menggunakan tiga alat yang sama.

"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mik untuk mengantisipasi ada mik yang mati," kata Hasyim, Minggu (24/12).

Hasyim mengatakan Gibran tidak memakai alat bantu berupa ear feeder atau pengumpan telinga. Kata Hasyim, alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.

Baca Juga: [VIDEO] Debat Cawapres, Mahfud dan Cak Imin Bertanya soal Infrastruktur Sosial

"Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya," ujarnya 

Menurut dia debat cawapres berlangsung adil dan spontan. Untuk itu ia menyayangkan pernyataan Roy Suryo yang tidak berdasar. Hasyim pun mengaku siap bertanggung jawab atas penyelenggaraan debat yang adil. 

"Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab,"