apahabar.com, BANJARMASIN – Kejanggalan dalam penangkapan terduga penculik siswi SMPN di Banjarbaru perlahan mulai terungkap.
Bagaimana bisa seorang tersangka berhasil melarikan diri dari pemeriksaan petugas, terlebih ia dalam kondisi diborgol?
Rupanya, pelakunya diyakini adalah seorang oknum polisi berpangkat brigadir satu. Briptu AG, desertir asal Kotabaru diduga kuat menculik AN siswi SMP salah satu negeri di Banjarbaru.
“Ya kalau ada kelalaian itu Propam yang menanganinya, kalau kami [Polda] lebih ke arah pidananya,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Sofyan Hidayat, Senin (14/1) pagi.
Sofyan menegaskan, polisi tak pandang bulu dalam menuntaskan kasus penculikan tersebut, sekali pun pelaku merupakan oknum polisi.
“Ya kita tak pandang bulu sekali pun oknum polisi,” jelasnya.
Baca Juga:Oknum Polisi Terduga Penculik Siswi SMP Nekat karena Terlilit Utang
Sejauh ini Sofyan mengatakan, polisi akan mengenakan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak serta UU tentang Pemerasanterhadap pelaku.
“Dan tentunya akan diproses secara dinas,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, AG terduga penculik AN, siswi kelas II SMP itu berhasil mengecoh petugas yang lengah dengan melepas borgol.
Secepat kilat ia melarikan diri saat menjalani pemeriksaan di markas polisi yang berada di Jalan Achmad Yani Km 30,6, Loktabat Selatan itu.
Ia kabur dari ruang pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polres Banjarbaru dan berlari menuju Honda HRV berwarna Hitam.
HRV DA 1959 BO tersebut digunakan oleh tersangka untuk menyekap korban dan berhasil diamankan polisi lebih dulu. HRV terparkir sekira 50 meter dari ruangan Unit PPA.
Tersangka kemudian masuk ke dalam mobil HRV, dan berjalan mundur beberapa meter dan berputar, hingga melaju lewat pintu belakang, tanpa sepengetahuan petugas.
Sejumlah awak media yang menunggu konfirmasi penangkapan tersangka, sempat melihat AG berlari kencang dengan kaki telanjang, mengenakan baju kaos lengan pendek dan celana pendek warna gelap, dan tanpa mengenakan borgol di tangan.
Sejurus kemudian, polisi bergegas melakukan pengejaran usai menyadari tersangkanya kabur. Tampak beberapa penyidik keluar dari ruangan dan langsung berusaha mengejar pelaku.
Tersangka sebelumnya dibekuk pada Sabtu (12/1) pagi di kediamannya di Jalan Trikora Banjarbaru.
Kurang lebih sembilan jam mencari, polisi akhirnya kembali membekuk AG tepatnya pukul 03.10 Wita, Minggu (13/1) di tepi jalan kawasan perumahan Jalan Karang Rejo, Guntung Manggis, Kota Banjarbaru.
Drama pelarian AG berakhir dengan empat butir timah panas dari tembakan terukur petugas bersarang di kedua kaki warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut ini.
Baca Juga:Terduga Penculik Siswi SMP Banjarbaru yang Tertangkap Oknum Polisi Desersi?
Reporter: Muhammad Robby/Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz