Resmikan Taman Edukasi Harus, Ini Harapan Bupati Tabalong

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani meresmikan Taman Edukasi di Desa Harus, Kecamatan Muara Harus, Senin (30/1).

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menandatangani prasasti pembangunan Taman Edukasi Harus. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG - Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meresmikan Taman Edukasi di Desa Harus, Kecamatan Muara Harus, Senin (30/1).

Taman edukasi tersebut berupa tempat bermain dan kolam renang anak-anak. Pembangunannya bersumber dari Dana Desa (DD) Desa Harus tahun anggaran 2021 dan 2022 sejumlah Rp 323.693.000.

"Di tahun anggaran 2021 sebesar Rp60 juta lebih dan 2022 sebesar Rp263 juta lebih," kata Kepala Desa Harus, H Rahmani.

Baca Juga: Gula Aren Khas Lampihong Balangan Mulai Langka, Ini Penyebabnya

Pembangunan taman edukasi tersebut dilatarbelakangi program prioritas nasional dalam penggunaan dana desa berupa adanya wisata lokal berskala desa dan ketersediaan sarana olahraga di tingkat desa.

"Kami juga melihat tempat yang strategis untuk membangun wahana tersebut dalam mengembangkan sensor motorik anak pada PAUD Harapan Indah Desa Harus untuk pembelajaran di alam terbuka sebagai upaya sejak dini mencintai dan menjaga alam," bebernya.

Dalam perkembangannya, lanjut Rahmani, wahana tersebut kina dimanfaatkan anak-anak lainnya dari sekolah lain serta masyarakat umum.

Taman tersebut dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Bersama Harus dengan memberdayakan masyarakat sekitar, seperti pengelolaan parkir, kebersihan, pergantian air kolam dan keamanan.

"Kami berharap suatu saat nanti taman ini bisa menghasilkan Pendapatan Dana Desa (PADes) Desa Harus," ucapnya.

Ke depan, taman edukasi tersebut akan dikembangkan dengan menambah wahana seperti kolam terapi ikan, water boom mini, istana balon, spot foto dan fasilitas pendukung berupa warung permanen, musala dan toilet.

"Kami berharap dukungan dari Pemkab Tabalong untuk mengembangkan taman edukasi ini agar sesuai dengan yang direncanakan," pungkasnya.

Baca Juga: Tulis Lagu Wadai 41, Dino Sirajudin Ceritakan Kekayaan Kuliner dalam Budaya Banjar

Sementara itu, Camat Muara Harus, Adityapula Nugraha, mengatakan di wilayahnya ada dua desa yang mempunyai tempat wisata, yaitu wisata naik sampan (bajukungan) di Desa Madang dan taman edukasi bermain dan berenang di Desa Harus.

Untuk  naik sampan ini masih berupa wisata musiman. Artinya jika musim hujan dan air dalam baru bisa dioperasionalkan.

"Ke depan kami berupaya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan SKPD terkait untuk tetap mempertahankan wisata tersebut dan bisa terus digunakan tanpa menunggu musim hujan," jelas Adit.

Sementara untuk Taman Edukasi Harus, Adit, berharap dapat terus berkembang untuk mengoptimalkan PADes. 

"Selain hiburan pengelolaan taman edukasi ini diharapkan juga bisa menonjolkan ciri khas Muara Harus. Kami sudah meminta Kades supaya belajar cara mengolah itik panggang basantan di Desa Madang, menu itu nantinya yang dijual di sini," ucapnya.

Adit berharap ciri khas tersebut bisa muncul di setiap desa di Kecamatan Muara Harus, tunggak awalnya mungkin di taman edukasi ini dimunculkan.

"Selain mengoptimalkan PADes, taman edukasi tersebut juga meningkatkan Indek Desa Membangun (IDM), di mana Desa Harus juga merupakan salah satu desa percontohan di Tabalong dan di 2024 akan menjadi desa mandiri," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, mengatakan Desa Harus selalu berada selangkah di depan dari desa-desa yang lain.

"Desa Harus sudah memiliki BUMDes Mart, kantornya bagus, PAUD-nya bagus. Jadi disaat orang baru merencanakan Desa Harus sudah membangun," katanya.

Anang mengharapkan masing-masing desa mempunyai agrowisata. Untuk itulah dirinya meminta kepada Kades Harus untuk terus mengembangkan taman edukasi tersebut.

"Lahan-lahan di sekitar ini tanami dengan cabai, sayur, buah-buahan yang cepat berbuah," pintanya.

Anang menjelaskan alasan agrowista Harus dikembangkan, karena dirinya ingin setiap desa punya penghasilan.

"Tidak usah sampai ke PAD, bisa jadi  PAdes saja sudah cukup. Yang penting masyarakat di sini bisa berusaha di sekitar taman edukasi. Ini peluang yang sangat bagus, jadi tinggal ditingkatkan saja lagi," pintanya.