Kalsel

Resmi, Uniska Buka Kampus di Terminal Gambut Barakat

apahabar.com, BANJARMASIN – Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary resmi membuka kampus cabang di…

Kepala BPTD XV Kalsel, Imam Sukandar bersama Rektor Universitas Islam Kalimantan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary saat melakukan tanda tangan kontrak kerja sama. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary resmi membuka kampus cabang di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Jalan Ahmad Yani KM 17, Kabupaten Banjar.

Penandatanganan kontrak perjanjian sewa barang milik negara dilakukan di Terminal Gambut Barakat, Kamis (16/7) siang.

Kerjasama itu melibatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan (Kalsel), pihak Uniska, Perum Damri Cabang Banjarmasin dan KPRI Garuda Biru.

Melalui video conference, Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiadi mengapresiasi, kerja sama yang sudah terjalin.

Dikatakannya, semua ini dilakukan dalam upaya mengoptimalkan simbol-sombol dari transportasi darat.

“Agar memberikan keuntungan untuk kepentingan negara supaya bisa lebih produktif, serta memberikan manfaat untuk masyarakat banyak,” katanya.

Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Kalselteng, Ferdinan Lengkong.

Ferdinan berharap agar pengoptimalan barang milik negara seperti ini bisa dilakukan di seluruh lembaga lainnya.

“Tak hanya di Kementrian Perhubungan, tapi juga Kementrian lainnya itu kalau dioptimalkan pasti bisa menghasilkan pendapatan negara bukan pajak yang tidak sedikit,” ungkapnya.

Apresiasi dan rasa bangga juga datang dari Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah.

Menurutnya, dengan adanya kampus di Terminal Gambut Barakat, juga akan mendorong produktifitas bus rapid trancite (BRT) milik pemprov Kalsel.

“Jadi barangkali mahasiswa yang dari Banjarmasin atau Banjarbaru bisa ke kampus menaiki BRT,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BPTD XV Kalsel, Iman Sukandar berujar, kerjasama ini tidak hanya semata untuk pemanfaatan aset, namun dalam jangka panjang bertujuan untuk menghidupkan kembali aktifitas transportasi.

“Sehingga di sini ada sinergi antara transportasi dengan aktivitas pendidikan. Diharapkan tumbuhnya mobilitas orang, juga kendaraan yang pergi atau datang dari terminal sekitar Kabupaten Banjar dan Banjarmasin. Ini tentu harus didukung dengan angkutan umumnya,” ujarnya.

Imam menambahkan, dengan kerjasama ini ada manfaat yang lebih jauh lebih besar, yakni mengoptimalkan manfaat fungsi terminal itu sendiri.

Sehingga bukan hanya jadi kampus saja, tapi fungsi dari terminal yang diharapkan bisa terwujud.

“Kami di sini sangat terbuka dengan semua peluang usaha. Apalagi nanti aktifitas kampus sudah berjalan, kami membuka dengan kantin, fotocopy, cafe dan apapun. Siapa jeli bisa masuk kesini, dengan ketentuan sesuai persyaratan di Kementerian Keuangan,” imbuhnya.

Sementara itu Rektor Uniska Banjarmasin, Prof Abdul Malik menyatakan, mulai hari ini Terminal Gambut Barakat sudah resmi jadi ada salah satu kampus Uniska.

“Sebelumnya kami punya Kampus di Banjarbaru, di Banjarmasin dan di Batola. Kini bertambah satu lagi di Terminal Gambut Barakat KM 17. Nama Kampus Terminal Gambut Barakat Uniska,” ungkapnya.

Dalam pemanfaatannya nanti, kata dia, selain sewa gedung, pihaknya juga akan menjadikan tempat tersebut sebagai wadah promosi hasil karya mahasiswa Uniska.

“Kami punya misi kedepan kalau sudah berjalan proses perkuliahan, ada mahasiswa didalamnya. Lalu bakal ada galeri hasil karya dan enterpreneur mahasiswa. Dalam bentuk kerajinan, makanan ataupun dalam bentuk lain. Kemudian juga nanti juga akan ada tempat workshop pelatihan sederhana dan bisa diikuti orang sekitar terminal ini,” terangnya.

Oleh sebab itu, dirinya menilai potensi kerjasama antara terminal dengan kampus ini sangat baik sekali, karena bisa saling mengintegrasikan.

Selain itu, manfaat lain, menurut Abdul Malik, yakni bisa mendekatkan para mahasiswa dengan lokasi perkuliahan.

“Mahasiswa nanti bisa memilih, mau kuliah di Banjarmasin, di Banjarbaru atau di Terminal Gambut Barakat ini, yang dekat dengan radius tempat tinggalnya,” terangnya.

Pada kesempatan ini hadir juga, GM DAMRI Banjarmasin Daryono, Ketua KPRI Garuda Biru Barakat Suwardi.

Kepala BPTD XV Kalsel, Imam Sukandar bersama Kepala Kanwil DJKN Kalselteng, Ferdinan Lengkong dan jajaran meninjau lokasi yang akan dijadikan kampus. Foto Istimewa

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin