apahabar.com, BANJARMASIN – Formula 1 GP Qatar resmi digelar pada November 2021.
Balapan di Losail tersebut akan mengisi slot GP Australia yang dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Kepastian ini diumumkan pada Kamis (30/9).
GP Qatar akan digelar pada 21 November, sama dengan tanggal yang seharusnya digunakan untuk GP Australia.
Dengan begitu, tiga seri penutup F1 musim ini semuanya akan digelar di Timur Tengah. Dua seri lainnya yakni GP Arab Saudi (5 Desember) dan GP Abu Dhabi (12 Desember).
Kembali ke GP Qatar, F1 telah menjalin kesepakatan untuk menggelar balapan di sana untuk jangka panjang.
Tak cuma untuk tahun 2021, namun juga untuk 10 tahun ke depan, terhitung mulai 2023.
Hal ini agar Qatar tetap memiliki daya tarik olahraga selepas Piala Dunia 2022.
“Kami dengan senang hati menyambut Qatar dalam kalender Formula 1 musim ini, dan juga untuk jangka panjang mulai 2023,” ujar CEO F1, Stefano Domenicali seperti dilansir apahabar.com dari detikSport.
“Qatar Motor & Motorcycle Federation (QMMF) dan juga otoritas setempat telah bertindak luar biasa dan bergerak cepat untuk memastikan balapan bisa digelar tahun ini di Sirkuit Losail Circuit, yang sudah dikenal luas karena menggelar MotoGP.”
“Kami telah menunjukkan kami bisa terus beradaptasi. Ada ketertarikan besar kepada olahraga kami dan juga harapan dari lokasi untuk bisa menggelar Grand Prix. Upaya besar dari seluruh tim, F1, dan juga FIA membuat 22 balapan di kalender musim ini bisa terwujud, sesuatu yang mengesankan di masa-masa menantang ini, sesuatu yang bisa kita semua banggakan,” jelas Domenicali.
Losail sebelumnya memang lebih dikenal di MotoGP, karena sudah menggelar balapan di sana sejak 2004. Sirkuit tersebut saat ini juga dikenal sebagai satu-satunya yang menggelar balapan MotoGP di malam hari.