Berita Barito Kuala

Resmi Dilantik, Bawaslu Batola Langsung Geber Konsolidasi

Tak sempat menikmati pencapaian, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Barito Kuala (Batola) langsung menyusun rencana aksi pascapelantikan.

Fakhruraji, Rizkia Fauziah dan Muhammad Syaifi seusai dilantik menjadi Komisioner Bawaslu Batola masa jabatan 2023-2028. Foto: Bawaslu Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Tak sempat menikmati pencapaian, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Barito Kuala (Batola) langsung menyusun rencana aksi pascapelantikan.

Sebanyak 45 komisioner Bawaslu di Kalimantan Selatan, telah resmi dilatik Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, di Pullman Hotel Jakarta Central Park, Sabtu (19/8) malam.

3 di antara yang dilantik adalah Muhammad Syaifi, Fakhruraji dan Rizkia Fauziah sebagai Komisioner Bawaslu Batola masa jabatan 2023-2028.

Berbeda dengan pelantikan adhoc pemilu yang lain, pengesahan komisioner Bawaslu kabupaten/kota di Kalsel berbalut kearifan lokal.

Ditandai dengan keharusan mengenakan pakaian daerah masing-masing. Ini juga berlaku untuk komisioner Bawaslu kabupaten/kota dari provinsi lain.

Dalam jajaran Komisioner Bawaslu Batola 2023-2028, Muhammad Syaifi berstatus sebagai petahana. Sedangkan Fakhruraji dan Rizkia Fauziah merupakan wajah baru.

Tak hanya berstatus petahana, Syaifi juga didapuk sebagai ketua dalam rapat pleno perdana yang membawa agenda pemilihan ketua dan koordinator divisi (kordiv) Bawaslu Batola.

Baca Juga: Minimalisasi Pelanggaran Administrasi Bacaleg, Bawaslu Batola Perkuat Pengawasan

Baca Juga: Rekrutmen Anggota Bawaslu di Batola, Timsel Wilayah II Kalsel Bidik Lebih Banyak Perempuan

Selain menjabat ketua, Syaifi juga bertugas sebagai Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Data dan Informasi.

Adapun dalam periode sebelumnya, Syaifi menduduki Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.

Sementara Fakhruraji menempati Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas.

Sedangkan Rizkia Fauziah ditempatkan sebagai Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.

"Seiring amanah yang diberikan, kami akan segera beradaptasi terhadap tugas divisi dan wilayah kerja pengawasan," ungkap Syaifi dalam keterangan tertulis, Senin (21/8).

Untuk menunjang tugas tersebut, Bawaslu Batola juga segera melakukan konsolidasi internal dengan jajaran pengawas adhoc di tingkat kecamatan dan kelurahan desa, maupun sekretariat.

"Kami harus segera bergerak, mengingat tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah berjalan, terutama tahapan pencalonan anggota DPRD," tambahnya.

Kemudian demi mendorong sinergitas dan elektabilitas kelembagaan, Bawaslu Batola terus berkoordinasi dengan unsur Forkopimda Batola dan stakeholder terkait.

"Termasuk koordinasi dengan KPU dan partai politik peserta pemilu di Batola untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar esuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” pungkas Syaifi.