apahabar.com, JAKARTA - LRT Jabodebek resmi beroperasi, Senin (28/8) hari ini. Megaproyek Rp32,6 triliun itu diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"LRT sudah siap beroperasi. Z yang dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang kilometer," tuturnya di Jakarta.
Jokowi berharap agar masyarakat berbondong-bondong menggunakan LRT. Agar mampu menekan angka kemacetan di Ibu Kota Jakarta.
Baca Juga: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, Diskon 78 Persen!
"Sehingga kemacetan terhindari dan polusi bisa kita kurangi," ucap Jokowi.
Sebagai informasi. Untuk tarifnya, saat ini masih promo flat Rp5.000. Atau didiskon 78 persen.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, penetapan promo itu berlaku untuk seluruh lintasan layanan. Berakhir di penghujung September nanti.
“Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal. Ketimbang kendaraan pribadi,” tuturnya.
Baca Juga: Mulai Beroperasi Senin Besok, LRT Jabodebek Siap Layani 18 Stasiun
Selepas masa promo, tarif bakal diberlakukan normal. Skemanya maksimal Rp20 ribu untuk jarak terjauh. Rencananya akan diterapkan awal Oktober hingga akhir Februari 2024.
Tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan. Nomor KM 67 Tahun 2023. Tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Berdasarkan regulasi itu, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.