Kalsel

Resmi, Banjarmasin Hanya Izinkan SMP Sekolah Tatap Muka Januari 2021

apahabar.com, BANJARMASIN – Kota Banjarmasin bakal menerapkan lagi sekolah tatap muka per 4 Januari 2021 mendatang….

Mengacu hasil survei Disdik Banjarmasin, mayoritas orang tua murid setuju belajar tatap muka diterapkan kembali. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Kota Banjarmasin bakal menerapkan lagi sekolah tatap muka per 4 Januari 2021 mendatang. Namun hanya untuk tingkat SMP.

Kepastian didapat media ini setelah Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar rapat bersama 35 kepala sekolah SMPN Se-Banjarmasin, Kamis (26/11) siang.

Rapat membahas evaluasi simulasi belajar tatap muka selama dua pekan belakangan.

Sebelum benar-benar kembali menerapkan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19, tahap transisi bakal diberlakukan.

Masa transisi dibagi menjadi tiga tahap. Yakni, simulasi, transisi, dan new normal.

"Banjarmasin masuk ke tahap selanjutnya yakni transisi dan peraturannya lagi digodok dengan memperhatikan simulasi ke empat sekolah," ujar Kepala Disdik Banjarmasin Totok Agus Darmanto.

Sekolah dimaksud yakni SMP Negeri 7, SMP Negeri 10, SMP Negeri 12, SMP Negeri 31, SMPIT Insan Madani, SMP Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 3, SMP Muhammadiyah 4, SMP Al Mazaya. Lima SMP terakhir berstatus swasta. Semuanya telah melakukan simulasi.

Totok menyampaikan selama masa transisi seluruh lembaga pendidikan tingkat SMP diperbolehkan melaksanakan belajar tatap muka selama dua bulan.

“Nanti dievaluasi lagi,” tandasnya.

Masa transisi dimulai dari 4 Januari dan Februari 2021 mendatang. Hal itu sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri di Indonesia. Yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Isi SKB tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

"Kemudian Maret masuk ke tahapan New Normal," ucapnya.

Dalam SKB, kata dia, sejatinya semua tingkat lembaga pendidikan berhak memulai lagi belajar tatap muka. Mulai dari PAUD, SD dan SMP.

Namun Totok menjelaskan khusus di Banjarmasin hanya jenjang SMP yang melayani transisi belajar tatap muka.

Sedangkan tingkat SD hanya sebatas simulasi. Simulasi berlangsung selama 2 pekan mulai awal Januari 2021.

"Untuk SD dan PAUD belum kita rencanakan, mungkin PAUD akan kita atur kembali," pungkasnya.

Akan tetapi, Disdik juga tidak bisa serta merta kembali memulai belajar tatap muka. Sekalipun hanya untuk SMP.

Pasalnya semua bergantung orang tua siswa, apakah menyediakan anaknya turun ke sekolah atau tidak.

Namun dari survei, kata dia, orang tua kebanyakan setuju pembelajaran tatap muka digelar di sekolah.

"Semua sekolah negeri siap layani sekolah tatap muka, tetapi tidak wajib orang tua,” pungkasnya.