Kalsel

Resiko Penularan Masih Tinggi, Disdik Kalsel Belum Bolehkan Sekolah Tatap Muka

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan masih menahan para siswa untuk belajar tatap muka. Pasalnya,…

Dinas Pendidikan Kalsel, M Yusuf Efendi.Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan masih menahan para siswa untuk belajar tatap muka. Pasalnya, resiko penularan Covid-19 masih menghantui.

Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, M Yusuf Efendi mengatakan, resiko penularan masih menghantui di Kalsel. Buktinya masih ada 100 orang dalam sehari dikonfirmasi positif oleh dinas kesehatan provinsi.

“Kita kemarin baru bolehkan guru (ke sekolah), tapi apa yang terjadi guru-gurunya terpapar Covid-19. Baru guru yang dibolehkan sudah banyak yang terpapar apalagi siswa,” ujarnya usai rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Kalsel, Rabu (10/3) siang.

Karena itulah, Yusuf tak mau para siswa ikut tertular dengan pembelajaran tatap muka.

Selain data dari dinas kesehatan, alasan lain yang membuat dirinya tak mengeluarkan izin sekolah tatap muka ialah mayoritas Kalsel masih diliputi zona orange dan merah. Artinya tingkat penularan covid-19 masih tinggi di Kalsel

Ditambah, aturan dari menteri dalam negeri tentang pemberlakuan PPKM. Dalam aturan itu disebukan daerah yang masih memberlakukan PPKM mesti melakukan pembelajaran secara online.