Reses di Banjarmasin Tengah, Rudy Heriyadi Serap Aspirasi Warga Soal Sampah hingga Sanitasi Tempat Ibadah

Anggota DPRD Banjarmasin Rudy Heriyadi menggelar reses dengan bertemu konstituennya di Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarmasin Tengah.

Anggota DPRD Banjarmasin Rudy Heriyadi menggelar reses dengan bertemu konstituennya di Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarmasin Tengah. Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Rudy Heriyadi, memanfaatkan masa reses dengan menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarmasin Tengah, tepatnya bersama warga Kelurahan Seberang Masjid pada Minggu (29/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Rudy yang juga anggota Komisi II DPRD Banjarmasin menerima sejumlah keluhan dan permintaan dari konstituennya. Di antaranya terkait persoalan pengelolaan sampah, sanitasi tempat ibadah, hingga penataan pedagang di kawasan wisata Siring Piere Tendean.

“Mereka memilih bertemu di sini karena lebih mudah koordinasi. Kebetulan saya punya tempat, jadi mereka tinggal datang,” ujar politisi dari Partai Golkar itu.

Rudy menegaskan dirinya akan meneruskan aspirasi yang masuk, termasuk ke Komisi III yang membidangi urusan infrastruktur dan lingkungan, terutama terkait pengelolaan sampah.

"Akan saya sampaikan ke komisi yang membidangi, agar bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Ia juga menyinggung pengaduan serupa yang ia terima pada reses sebelumnya, terkait sanitasi buruk di tempat ibadah kawasan Pekapuran, Banjarmasin Tengah.

“Di sana belum ada WC, dan sudah saya masukkan dalam program bedah tempat ibadah milik YNS Center,” tambahnya.

Lurah Teluk Dalam, Mukhlis Adha Ramatullah, menyambut baik kegiatan reses ini dan berharap seluruh aspirasi warga dapat dikawal sampai terealisasi.

“Reses ini sangat penting sebagai sarana menyerap dan mengawal aspirasi masyarakat agar bisa diusulkan ke DPRD,” ucap Mukhlis.

Senada, Kepala Puskesmas Teluk Dalam, Abrar, juga menyatakan kesiapan pihaknya dalam berkoordinasi terkait masalah sanitasi dan sampah yang diangkat warga.