apahabar.com, BANJARMASIN - Pernah mencoba salah satu makanan khas Banjar katupat batumis. Makanan ini lebih spesifik berasal dari kota Martapura.
Makan katupat batumis bisa kapan saja. Tidak harus menunggu lebaran, sebab membuatnya kapan saja bisa dan gampang pula.
Dikutip dari Cookpad, yang ditulis Farah Qubayla, makanan khas Banjar tidak melulu soto banjar, tapi masih banyak banget termasuk katupat batumis ini. Berikut resep dan cara membuat katupat batumis.
Katupat Batumis khas Banjar.foto/Cookpad.com
Bahan-bahanuntuk 8 porsi:
4 buah Ketupat besar (potong sesuai selera)
Bahan untuk kuah:
2 L Santan cair (ini santan hasil perasan sendiri dari kelapa parut yg dibeli di pasar. Sebisa mungkin jangan pakai santan instan seperti kara
1 buah bengkuang (iris tipis) atau bisa diganti dengan sayur nangka
5-8 buah kacang panjang (potong-potong)
Secukupnya Garam, Gula dan Ajinomoto
Bahan untuk lauk (masak habang):
3-4 ekor ikan haruan/gabus, bisa juga pakai ayam atau bebek (potong-potong sesuai selera)
2 sdm air asam jawa
3 butir telur bebek rebus
50 gr cabai merah kering (buang bijinya)
1 ruas kayu manis
Secukupnya garam, gula pasir dan penyedap rasa
Secukupnya minyak goreng
Secukupnya Air
Bumbu halus:
4 siung bawang putih
7 siung bawang merah
1 ruas jahe
1 ruas kencur
2-3 sdm gula merah
1/4 sdt terasi yang sudah dibakar
Bahan pelengkap lainnya:
Bawang goreng
Jeruk purut (kalau orang Banjar sih bilangnya limau kuit)
Sambal atau cabe rawit
Langkah
60 menit
Baca Juga:Resep Ayam Bakar Kecap Teflon Super Praktis
Panaskan santan, ketika sudah mau mendidih matikan api. Ini tujuannya biar lemak dari santan naik ke atas permukaan, jadi nanti dapat bagian yg kental. Dan jangan sampai mendidih nanti santannya pecah. Lalu tunggu hingga dingin.
Sambil menunggu, saatnya membuat lauknya. Orang Banjar bilangnya masak habang (masak merah). Dan masak habang ini juga biasanya jadi temannya nasi kuning, lontong, dan lain-lain.
Goreng terlebih dahulu lauknya hingga matang. Sebelum digoreng, lumuri dengan air asam jawa dan garam. Biasanya orang Banjar selalu pakai ikan haruan (ikan gabus), tapi bisa ditambah ayam dan juga telur rebus. Setelah matang, tiriskan dan sisihkan.
Untuk bumbu merah: Rebus dulu cabai kering sebentar hingga lemas, tiriskan. Lalu blender hingga halus.
Setelah itu campur cabai merah kering yang sudah diblender dengan bumbu halus.
Siapkan wajan dan minyak secukupnya. Tumis campuran cabai dan bumbu halus. Tunggu hingga warnanya berubah menjadi merah gelap.
Kemudian tambahkan air sekitar 500 ml. Masukkan kayu manis, bumbui dengan garam, gula dan penyedap rasa. Masak hingga cukup mengental.
Jika sudah mengental masukkan lauk ke dalam bumbu habang (merah), aduk merata. Sambil cicipi dan koreksi rasa. Disini juga ada tambahan potongan daging bebek. Intinya lauknya mau apa aja sesuai selera.
Lalu masukkan telur yang sudah direbus. Aduk hingga rata, jika sudah pas matikan api.
Kembali lagi ke kuah santan. Setelah dingin, nyalakan api kompor lalu masukkan irisan bengkuang dan kacang panjang. Bumbui dengan garam, gula dan ajinomoto. Jangan pakai royco atau masako. Nanti warna kuahnya berubah kekuningan. Jika sudah mulai agak mendidih dan matikan api. Cicipi dan koreksi rasa. Kuah ketupat betumis siap dihidangkan.
Potong-potong ketupat sesuai selera dan kebutuhan. Biasanya dengan ketupat sebesar ini untuk 1 porsi cukup setengahnya saja.
Sajikan ketupat dengan menuangkan kuah santan beserta bengkuang dan kacang panjang. Baru kemudian letakkan lauk dengan bumbu masak habang dan bawang goreng di atasnya.
Ketupat betumis khas Banjar siap untuk disantap!! Bagi yg belum bisa membayangkan rasa kuahnya, ini kuahnya gurih-gurih manis rasanya. Gurihnya bukan gurih asin loh ya tapi gurih dari santannya.
Enak banget lah ini pokoknya. Kuahnya, masak habangnya belum lagi bengkuang sama kacang panjang yang bikin krenyes-krenyes membahagiakan.
Bagaimana bunda? Sudah mengertikan cara mengolahnya. Ayo segera praktek cara membuat katupat batumis khas Banjar ini.
Baca Juga:Resep Sayur Sop Bening, Murah, Segar dan Menyehatkan
Editor: Aprianoor