apahabar.com, TANGSEL - Pihak Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan penyebab rubuhnya kantor yang baru dibangun 5 bulan ini akibat buruknya resapan air.
"Untuk gedung kelurahan ini terbilang baru, baru 5 bulan. Saya liat resapan air yang membuat pagar sepanjang 50 meter ini rubuh. Kalau bicara konstruksi, tiang penyangga pagar tersebut banyak tiang besi yang menahan pager tersebut," ujar Lurah Babakan kepada wartawan di kantor Kelurahan Babakan, Senin (15/5).
Ia menambahkan, untuk bangunan kelurahan Babakan baru dibangun pada awal 2023. Terhitung hingga saat ini belum ada sampai 6 bulan. Meskipun ada peristiwa longsor yang mengakibatkan rubuhnya pagar di kantor Kelurahan Babakan, pihaknya tidak merasa ada kekecewaan pada peristiwa tersebut.
"Karena selama ini kami selalu berpindah-pindah kantor dengan sistem menyewa. Baru di tahun ini kita memiliki gedung sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Kejadian Bencana Longsor yang Menimpa Kelurahan di Tangsel
Di tempat yang sama, Staf Kelurahan Babakan, Sarnadih mengaku jika dirinci terkait pembangunan kantor Kelurahan Babakan ini, memang untuk parkiran dan halaman itu menggunakan pavling blok.
Ia menduga rubuhnya pagar tersebut karena intensitas hujan yang deras. Hal itu mengakibatkan air yang meresap ke dasar tidak kuat menampung air, sehingga menyebabkan terjadinya longsor.
"Dan saya tegaskan juga, untuk pembangunan, turap di jalan Sari Mulya dan pagar kelurahan itu pengerjaannya berbeda. Dan penggarapannya untuk turap dilakukan pada 2022. Jadi berbeda pengerjaan konstruksinya," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Tangsel Instruksikan Dishub Lakukan Pengecekan Bus yang Akan Berwisata
Masih kata dia, saat ini petugas dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi telah bekerja dengan menurunkan dua alat berat untuk membuka jalan.
Sambung Sarnadih, jadi Jalan Basar Baru yang berada tepat di samping Kelurahan Babakan saat ini ditutup total, karena sedang dilakukan pembukaan jalan.
"Jadi kami melakukan rekayasa lalin untuk warga yang melintasi jalan basar Baru harus melewati Puri 2 Serpong. Dan pengerjaan ini belum ditentukan sampai kapan pekerjaannya selesai," jelasnya.