Renpos Banjir di Balangan, Gubernur Kalsel Instruksikan Kesiagaan BPBD

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin menanggapi serius bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di provinsi. Termasuk Kabupaten Balangan yang semp

Gubernur Kalsel, Muhidin bicara soal banjir di Balangan. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin menanggapi serius bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di provinsi. Termasuk Kabupaten Balangan yang sempat diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai atap rumah warga.

Muhidin menegaskan Pemprov dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel terus melakukan koordinasi intensif untuk menangani dampak banjir di daerah terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel juga telah diinstruksikan agar berkoordinasi dengan BPBD kabupaten serta polres setempat.

"Kami bersama Forkopimda terus berkoordinasi dan sudah memerintahkan BPBD provinsi untuk berkoordinasi dengan polres di daerah terdampak banjir," paparnya.

Menurutnya, koordinasi ini penting untuk penanganan saat banjir maupun pascabanjir, seperti evakuasi dan penyediaan peralatan.

Berdasarkan laporan yang diterima hingga pukul 15.30 Wita, kondisi banjir di Kabupaten Balangan dilaporkan mulai berangsur surut.

Meski demikian, Muhidin mengaku sempat merasa khawatir setelah melihat sejumlah video yang beredar di masyarakat.

"Saya khawatir melihat video yang beredar, ada anak kecil bersama ibunya yang terjebak banjir dalam rumah," katanya.

Dia mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar tetap waspada dan segera mengungsi apabila kondisi memungkinkan, terutama saat air mulai surut.

“Kami meminta kepada masyarakat terdampak, jika air sudah mulai surut agar segera keluar rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman," imbaunya.

Terkait penetapan status siaga bencana banjir, Muhidin menyebut pihaknya akan melakukan rapat lanjutan pada esok hari untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Nanti akan kami rapatkan besok bagaimana hasilnya. Tidak menutup kemungkinan akan ditetapkan status siaga," tandas Muhidin.