Pemilu 2024

Relawan Prabowo Siapkan Pasukan Penumpas Hoaks Jelang Pemilu 2024

Relawan Prabowo bernama Pasukan 08 disiapkan untuk menumpas penyebaran hoaks dan kejahatan siber jelang Pemilu 2024.

Ketua Umum Pasukan 08, Arfin dan jajaran pengurus yang juga didampingi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA - Relawan Prabowo bernama Pasukan 08 disiapkan untuk menumpas penyebaran hoaks dan kejahatan siber jelang Pemilu 2024.

Maka mereka mengeklaim dapat melakukan kurasi berita bohong, penebar ujaran kebencian dan informasi menyesatkan yang hilir mudik di jagat maya.

"Kita punya resource SDM yang kompeten dalam forensik digital, yang mana bisa melacak akun pelaku ujaran kebencian," ujar Ketua Umum Pasukan 08, Arfian dalam deklarasi Pasukan 08, Senin (8/5).

Baca Juga: Pasukan 08 Resmi Deklarasi, Kawal Prabowo di Jagat Maya

Ia mengklaim pasukannya dapat melacak dan membongkar menggunakan IP hingga ke titik lokasi tempat tinggal hingga nama asli pelaku.

Bahkan ia juga menyiapkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk menyeret pelaku ke meja hijau.

"Kita punya direktur LBH pasukan 08 di seluruh Indonesia, nanti pelaku akan kita serahkan ke sana," ujarnya.

Baca Juga: 3 Alasan Ganjar dan Prabowo Perlu Ridwan Kamil Jadi Cawapres

Arfian mengaku mengantongi strategi di jagat maya untuk melacak pelaku dan melakukan tindakan yang mengklarifikasi kebenaran berita tersebut.

Tetapi ia juga membuka ruang advokasi kepada kandidat lainnya, tak hanya Prabowo Subianto yang digadang-gadang bakal melaju ke Pilpres 2024.

"Walaupun kita berpihak (pada Prabowo), kita harus adil. Kita harus memberikan contoh bahwa kita berjuang dengan data," imbuhnya.

Baca Juga: Anies Anggap Ganjar-Prabowo Teman Berpikir, Bukan Musuh Politik!

Hal ini juga diumumkan akun resmi Pasukan 08 di berbagai media sosial seperti Facebook, YouTube, Instagram, TikTok dan platform lainnya.

"Tugas pasukan 08 adalah menyampaikan kebenaran, bukan hanya tentang Prabowo, tapi juga calon-calon lainnya," pungkasnya.