Kalsel

Relawan Emergency Triple 4 Banjarmasin Bagikan Ratusan Masker  

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabut asap di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, menarik perhatian Relawan Emergency Triple…

Relawan Emergency Triple Empat Orari Lokal Banjarmasin bagikan masker buat pengguna jalan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabut asap di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, menarik perhatian Relawan Emergency Triple Empat Orari Lokal Banjarmasin.

Mereka yang peduli terhadap masyarakat dengan membagi-bagikan sebanyak 600 buah masker dan air minum kepada sejumlah pengguna jalan, baik itu pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki.

Pantauan apahabar.com, aksi yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut dipusatkan di Jalan Simpang 4 Handil bakti, Kabupaten Batola. Sebagian relawan membagikan masker kepada pengendara sepeda motor, sebagian relawan lainnya membantu memasangkan masker kepada anak-anak dan membagikan air mineral.

HM Jarkano Yahya Y7MJY 01 Emergency Triple 4, selaku koordinator kegiatan itu mengatakan, aksi sosial ini bertujuan mengajak masyarakat agar memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama para pengguna jalan mengingat saat ini kabut asap melanda beberapa bagian di kota Kalimantan Selatan.

“Kabut asap yang menyelimuti Kalsel, khususnya kawasan Handil Bakti semakin memburuk dan telah mengganggu jarak pandang bagi pengguna jalan di Barito Kuala dan sekitarnya,” ucap HM. Jarkano Yahya kepada apahabar.com dilokasi.

Dampak kabut asap tersebut, kata dia, kesehatan masyarakat rentan dari ancaman penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). “Ini aksi kita lakukan karena kabut asap sudah sangat mengkwatirkan dan banyaknya keluhan dari masyarakat, bahkan warga setempat. Dampaknya sangat berbahaya,” sebutnya.

Kemudian HM. Jarkano Yahya meminta kepada pejabat maupun pemerintah setempat hendaknya bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran lahan dam hutan. Karena, tidak dipungkiri kebakaran hutan ini penyakit tahunan.

“Kita minta pemerintah ikut peduli dengan kasus kabut asap. Lihatlah sudah sekian lama kabut asap mengepung sejumlah wilayah, bukannya hilang, malah makin pekat," ucapnya.

“Untuk pelaku karlahut itu hendaknya ditindak dengan tegas, sebab kabut asap ini imbas kepada masyarakat kecil,” imbuh dia.

Baca Juga: Ketika 'Kota Cantik' Diselimuti Kabut Asap, Palangka Raya Perpanjang Status Siaga Karhutla

Baca Juga: Kabut Asap Akibat Karhutla Mulai Meresahkan

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif