Rektor Universitas DR Soetomo Bahas Sektor Pariwisata di Hutan Meranti Putih Kotabaru

Pemkab Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru kembali menggelar diskusi bertemakan pengambangan sekor kepariwisataan.

Oleh Masduki
Sekda Kotabaru Said Akhmad bersama Rektor Universitas DR Soetomo. Foto-Diskominfo Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU - Pemkab Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru kembali menggelar diskusi bertemakan pengambangan sekor kepariwisataan.

Diskusi kali ini berlangsung di aula wisata Hutan Meranti Putih Kotabaru, dan menghadirkan langsung Rektor Universitas DR Soetomo Dr Siti Marwiyah.

Plt Kadisparpora Kotabaru Risa Ahyani dalam diskusi menyampaikan, sebagai leading sektor, tentu memiliki tugas utama melaksanakan visi dan misi melalui Indikator Kinerja Utama (IKU) meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kotabaru.

Risa bilang, untuk pencapaian-nya diperlukan penataan kawasan potensi wisata dalam upaya pembentukan skala prioritas perkembangan.

Sementara, dari hasil inventarisasi yang dilakukan potensi destinasi wisata terdapat 145 wisata di wilayah Kotabaru, Kalsel.

"Nah, dari angka itu kemudian diprioritaskan menjadi 6 kawasan pengembangan pariwisata (KPP) lalu menetapkan 10 destinasi wisata unggulan menjadi objek sampel perhitungan jumlah kunjungan wisatawan," ucap Risa.

Sementara Dr Siti Marwiyah, selaku mengatakan selama tiga hari di Kotabaru akan berdiskusi terkait dengan diskusi pengembangan sektor pariwisata.

Marwiyah mengakui bahwa Kotabaru memiliki banyak sektor pariwisata yang cukup potensial dan sangat tepat untuk terus dikembangkan seperti yang dilakukan bupati.

"Rombongan kami kemarin sudah diajak main ke Wisata Goa Lowo, dan melihat langsung makam raja-raja, dan intinya, wisata Kotabaru ini luar biasa menarik," ucapnya Rektor satu ini, Rabu (11/1).

Dikatakannya lagi, pariwisata Kotabaru kedepannya akan terus berkembang dan itu akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa bagi Kotabaru.

"Jadi, wisata Kotabaru ini tak kalah indah dengan Bali, kalau melihat potensi alamnya. Nah, tergantung bagaimana itu digarap nantinya," pungkasnya.

Sekda Kotabaru Said Akhmad menambahkan program pengembangan sektor pariwisata terus dilakukan secara berkelanjutan di Kotabaru.

"Kotabaru ini memiliki banyak sekali wisata yang potensial dan dikembangkan hingga menjadi unggulan di Kalsel," pungkasnya.