Kalsel

Rektor ULM Gundah, Aminuddin: Wisuda Online Dilaksanakan Awal Mei 2020

apahabar.com, BANJARMASIN – Pihak Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengklarifikasi informasi yang beredar luas di media sosial…

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – Pihak Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengklarifikasi informasi yang beredar luas di media sosial terkait pelaksanaan wisuda ke – 95 secara online.

“Kami masih belum melaksanakan wisuda secara online. Pada Kamis (23/4) kemarin itu, kami cuma men-shoot video buat persiapan pelaksanaan wisuda work from home (WFH),” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra kepada apahabar.com, Sabtu (25/4) pagi.

Pada saat itu, kata dia, Rektor ULM Sutarto Hadi merasa gundah melihat wacana pelaksanaan wisuda secara online di Ruang Auditorium ULM.

“Di mana dengan kondisi ruangan yang sangat megah, namun tak ada mahasiswa. Sehingga beliau merasa sangat gundah. Beliau melampiaskan kegundahan itu melalui status Facebook. Tak menyangka juga akan berimbas seperti ini,” jelasnya.

Sejauh ini, pihak kampus masih mematangkan konsep pelaksanaan wisuda WFH tersebut. Yang jelas pelaksanaan wisuda ke -95 dilakukan melalui multimedia dan daring.

“Pastinya kita lakukan melalui daring. Para wisudawan dan wisudawati bisa menyaksikan secara langsung di YouTube. Jadi, bisa mendengar nama mereka disebutkan,” ungkapnya.

Pihak kampus pun telah bersurat ke seluruh fakultas di lingkungan kampus tertua di Kalimantan itu.

“Pasca-pengambilan video kemarin, diperlukan waktu kurang lebih 10 -15 hari ke depan untuk mematangkan konsep wisuda WFH,” sebutnya.

Pihaknya menargetkan wisuda WFH ini dilaksanakan pada awal Mei 2020 mendatang. Terlebih, kouta wisuda ke – 95 sudah mencukupi yakni sebanyak 1.250 orang.

“Seharusnya wisuda ke – 95 ini dilaksanakan pada Februari 2020, namun sayang tertunda. Sedangkan wisuda ke – 96 dilaksanakan pada Juni 2020 dan pendaftar sudah mencapai 800 orang,” katanya.

Wisuda WFH sendiri dilaksanakan demi menghindari penumpukan calon wisudawan dan wisudawati.

“Apalagi setiap tahun ULM ini menerima mahasiswa sebanyak kurang lebih 6.000 orang,” cetusnya.

Ia mengimbau kepada calon wisudawan dan wisudawati agar tak cemas. Terlebih jika menyangkut anggaran atau dana wisuda. “Anggaran (UKT, red) yang disetor oleh mahasiswa itu telah masuk ke kas negara. Dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dana bisa cair apabila proposal pelaksanaan wisuda dikirim,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif