Rekor Dunia

Rekor Koleksi Ponsel Terbanyak di Dunia, Punya 3 Ribuan HP Lintas Era

Pria ini pecahkan rekor koleksi ponsel terbanyak di dunia. 3.456 unit ponsel dipajang di ruangan layaknya museum.

Koleksi ponsel terbanyak di dunia milik Andrei Bilbie Argentis. Foto: My Mobile

apahabar.com, JAKARTA - Ponsel bukan cuma sebatas alat komunikasi bagi sebagian orang, tapi juga bisa dijadikan koleksi.

Faktor nostalgia hingga sejarah, mungkin jadi beberapa alasan seseorang mengoleksi ponsel lawas yang sudah tidak diproduksi lagi.

Melansir Phone Arena pada Senin (26/11), koleksi ponsel terbanyak di dunia kini dimiliki oleh Andrei Bilbie Argentis, pria asal Cluj-Napoca, Romania.

Namanya tercatat di Guinness Book of World Record dengan koleksi ponsel terbanyak di dunia sebanyak 3.456 unit.

Baca Juga: Harga iPhone 11 Series Bekas ex Distributor Resmi iBox dan Digimap

Sebelum rekor dipecahkan Andrei, ada nama Ekrem KaragüdekoÄŸlu yang memiliki 2.779 unit ponsel.

Hebatnya, Andrei mulai mengoleksi ribuan ponsel hanya dalam enam tahun terakhir.

Padahal banyak yang menduga Andrei mengumpulkan koleksinya mulai 2007 atau saat Steve Jobs merilis iPhone pertama, hingga ketika era kejayaan Motorola Razr V3 pada 2004.

Baca Juga: Ponsel Baru Infinix Hot 40 Siap Dirilis Global, Masuk Indonesia?

Dari foto yang dimuat Phone Arena, koleksi ponsel Andrei ditempatkan pada ruangan khusus layaknya museum.

Ribuan ponsel tertata dengan rapih di berbagai sisi dinding ruangan.

Ruangan Andrei Bilbie Argentis untuk menyimpan ribuan koleksi ponsel miliknya. Foto: Phone Arena

Dalam ruangan itu, Motorola Razr V3 dalam berbagai warna bisa ditemukan dengan mudah.

Ada juga koleksi Google Pixel dan ponsel Apple keluaran lama seperti iPhone 6.

Baca Juga: iPhone Makin Mirip Ponsel Android, Mulai dari USB-C sampai Fiturnya

Sayangnya Phone Arena tidak menyebutkan setiap koleksi ponsel milik Andrei.

Tapi dari foto-foto koleksi Andrei Bilbie Argentis di berbagai sumber, terlihat handphone lansiran era 90an sampai 2000an atau mungkin lebih tua lagi.